Sebagai narasumber di Webinar bertema "CSR untuk Siapa ?: Peluang dan Problema Kaltim di Era IKN" yang digelar Koalisi Pemuda IKN (KOPI-KN) bersama Forum Rakyat Kaltim Bersatu (FRKB), Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, menyoroti pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam bidang pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu, (18/05) itu, Rektor menekankan perlunya menjadi perhatian khusus perusahaan. Pada Forum secara virtual ini, Prof. Masjaya berharap momentum kali ini dapat menjadi wadah memfasilitasi keinginan masyarakat dan dapat terealisasi dengan baik.
“Forum ini jelas menjadi sebuah harapan bersama masyarakat Kaltim. Kami sebagai pendidik, berharap pengembangan dan pembangunan SDM dapat berjalan optimal. Kita semua harus memperjuangkan hal itu,” tegas Rektor.
Jumlah perusahaan yang bermitra dengan UNMUL disampaikan pula Guru Besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu, dengan jenis kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak dalam hal ini pihak swasta yang diantaranya adalah bidang pendidikan, penelitian dan pelatihan.
“Hingga pada pemanfaatan aset, juga SDM, pemberdayaan masyarakat, serta job fair dan pemberian beasiswa kepada para mahasiswa. Saat ini UNMUL telah menjalin kerjasama dengan 206 perusahaan swasta yang bermula dari proposal yang telah diajukan. Salah satu kerjasama tersebut bersama PT. Bayan Resources Tbk,” ungkapnya.
Meski begitu diakuinya, dana CSR yang diberikan perusahaan terkait ke Perguruan Tinggi lain di pulau Jawa, tidak sebanding dengan yang didapatkan UNMUL sebagai Perguruan Tinggi terbesar dan tertua di Kaltim.
Dikesempatan pertemuan yang dihadiri Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim itu, Rektor juga menggaris bawahi penguatan komitmen penyaluran dana CSR. UNMUL, diakuinya, tidak pernah berhenti berupaya mengajukan berbagai proposal yang dapat didanai oleh Program CSR untuk pengembangan SDM.
“Karena salah satu hal terpenting untuk kemajuan bangsa, terlebih dalam rangka menyambut kehadiran IKN di Kaltim adalah peningkatan dan penguatan SDM,” tegasnya.
Di webinar yang dimoderatori oleh penyiar RRI Kota Samarinda, Marga Rahayu, bergabung narasumber nasional yang dikenal peduli dengan daerah. Ia adalah seorang pakar kebijakan publik sekaligus pernah menjadi Direktur S3 Ilmu Pemerintahan Politik UGM dan Rektor UNU Yogyakarta yakni,, Prof. Dr. Purwo Santoso bersama pakar hukum dan HAM, Firman Jaya Daeli. (hms/frn)
Published Date : 18/05/2022 23:59:00