Melangkah ke depan menetapkan tujuan bersama menjadi sebuah harapan. UNMUL pun diharapkan dapat mewujudkan World Class University dan dalam waktu dekat UNMUL dapat bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTNBH.
Hal itu dikemukakan oleh Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si, di acara Silaturahmi dan Pisah Sambut Rektor UNMUL Periode 2018 – 2022 dan Rektor UNMUL Periode 2022 – 2026, Jum’at, (04/11) bertempat di GOR 27 September UNMUL, Jalan Sambaliung, Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda. Dihari yang sama digelar pula Pengajian dan Malam Syukuran serta Ramah Tamah Rektor UNMUL
“Ungkapan terimakasih dan penghargaan secara lembaga atas nama Rektor atas dedikasi Prof. Masjaya karena telah menjabat di UNMUL dengan berbagai posisi untuk kemajuan UNMUL selama ini,” sampainya.
Berbagai prestasi sebagai capaian Rektor periode sebelumnya menjadi perhatian Dr. Abdunnur, diantaranya capaian akreditasi A yang akan dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Karena beliau sudah menancapkan landasan tonggak untuk keberhasilan tersebut. Dengan demikian, saya akan melanjutkan, yang sudah baik akan ditingkatkan, yang belum optimal tentu kita maksimalkan. Yang masih terkendala segera kita evaluasi dan kita cari penyelesaian dari semua kendala maupun permasalahannya, jelasnya.
“Kita yakin itu bisa dilakukan jika kita tidak hanya mengingat motto kerja dari Prof. Masjaya yang dilakukan. Sekarang kita bisa hebat kalau kita melakukannya secara bersama – sama. Pasti ada keberhasilan jika kita melakukannya secara bersama – sama,” katanya saat memberikan sambutan didampingi istri.
“Tentunya diperlukan dukungan semua pihak untuk bisa mewujudkan semua yang kita harapkan tersebut,” pintanya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si saat memberikan sambutannya didampingi Istri dr. Hj. Padilah Mante Runa, M. Si, MARS mengungkapkan, meskipun berdasarkan aturan yang berlaku dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Rektor, namun begitu diacara pisah sambut ini hanya merupakan perpisahan yang sifatnya jabatan.
“Namun sebagai insan akademika, sebagai dosen dan bagian dari civitas akademika UNMUL kita akan terus bersama. Dan InsyaAllah kita berjuang bersama untuk membantu Rektor memajukan UNMUL,” jelasnya.
Dikesempatan itu, Prof. Masjaya sedikit mengenang saat memulai keberhasilan bersama unsur terkait di UNMUL semasa dirinya menjabat delapan tahun menjadi pucuk pimpinan Universitas berakreditasi A ini.
Dimana Guru Besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik UNMUL itu selalu menggunakan empat prinsip pendekatan yang selalu menjadi mottonya yakni, bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja bersama.
“Hasil yang telah kita dapat hari ini bukanlah keberhasilan seorang Rektor, tetapi keberhasilan kita semua, Para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Prodi, Dosen, Tendik serta para hadirin sekalian yang merupakan para civitas akademika. Keberhasilan ini saya persembahkan bagi UNMUL,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Prof. Masjaya juga menitip pesan agar UNMUL ke depan dapat terus konsisten pada sasaran universitas salah satunya menjadi World Class University. Sehingga, impian para pendiri UNMUL dapat diwujudkan sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok. “Jika seandainya terdapat kesalahan dan kekurangan selama saya memimpin, mohon dimaafkan,” tutupnya. (hms/frn)
Foto: Hartanto
Published Date : 04/11/2022 22:58:00