Rektor: Aktifitas Pelayanan di UNMUL Harus Unggul


Kampus Nusantara Mengaji di UNMUL

Membangun kebersamaan adalah hal yang selalu ingin diwujudkan oleh Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. Salah satu caranya lewat Kampus Nusantara Mengaji. Rabu (28/03) malam, bertepatan dengan rangkaian Dies Natalis ke-53 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kampus Nusantara Mengaji. UNMUL turut serta menjadi salah satu partisipan Perguruan Tinggi se-Indonesia dalam acara tersebut.

“Hari ini sesuai dengan surat edaran dan permintaan partisipasi dari Rektor Universitas Negeri Semarang dalam rangkaian Dies Natalis 53, meminta kepada UNMUL untuk mengaji bersama. Tetapi karena satu dan lain hal, sekitar pukul 11 pagi tadi kami menerima surat resmi bahwa acara tersebut tidak bisa terlaksana di Semarang,” ucap Prof. Masjaya dalam sambutannya.

“Namun atas nama pimpinan kami berkomitmen tetap melakukan khataman AL-Quran ini di Unmul. Posisi kita saat ini adalah posisi yang berprestasi unggul. Tentu aktifitas pelayanan dan segala hal yang terkait termasuk prestasi mahasiswa juga harus unggul, mari kita buktikan,” imbuhnya.

Kampus adalah tempat peradaban, sambung Rektor, lahirnya berbagai sikap dan prilaku masyarakat kampus, baik dosen, staf dan mahasiswanya. “Dan kita semua lah sebagai sivitas akademika yang memiliki peran tersebut,” terang Prof. Masjaya.

Acara yang terselenggara di lobby lantai II Rektorat UNMUL ini diikuti oleh ratusan mahasiswa. Diawali dengan sholat isya berjamaah, kemudian kultum oleh Prof. Dr. Rahmat Soe’oed, M.A dan dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an oleh seluruh peserta yang hadir.

Dalam ceramah singkatnya, Prof. Rahmat mengajak jamaah untuk menjadi manusia yang tafaqquh fiddin. “Artinya paham agama dengan baik. Kata Rosululloh SAW jika ingin dihargai orang, maka pahami agama dengan baik. Pelajari, pahami, dan amalkan Al-Quran dengan baik,” tuturnya.

“Mudahan kegiatan seperti ini menjadi bagian dan rutinitas kita. Apapun background fakultas anda, tetap lah menjadi penghafal Al-Quran. Saling mengingatkan, memberi semangat, dan berkelompok lah anda. Kekuatan islam berada dalam satu kelompok. Bangunlah kebersamaan dalam mencapai kejayaan,” pungkasnya. (hms/rob)

Published Date : 29/03/2018 10:09:00