Agenda rutin tahunan yaitu International Conference on Tropical Studies and Its Application (ICTROPS) bekerjasama dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia (RI) kembali digelar Universitas Mulawarman (UNMUL).
Masih dalam masa Pandemi Covid-19, konferensi dilakukan secara virtual melalui Platform Zoom Cloud Meeting dan Live Streaming di Channel Youtube UNMUL TV. Acara yang berlangsung pada tanggal 05 dan 06 Oktober ini dibagi menjadi dua agenda yaitu General Lecture dan Conference dengan menghadirkan para pembicara dan ratusan peserta yang terhubung secara Daring dari dalam dan luar negeri.
Dr. Endra Gunawan dari Institut Teknologi Bandung, membawakan materi Indonesia Scientific Writing: Building Writing Habit serta pembahasan seputar China Scientific Writing: How to Publish in a Reputable Journal disampaikan oleh Prof. Ida Bagus Andika dari Qingdao Agricultural University, China, pada General Lecture, Selasa (05/10).
Sementara di sesi Conference. Rabu, (06/10) para peneliti dan akademisi dari empat negara bertindak sebagai Keynote Speaker, mereka adalah Dr. Awang Azman Bin Awang Pawi asal University of Malaya, dengan materi Malaysia The Role of Social Sciences and Humanities Under Covid-19. Kemudian, paparan berjudul Thailand Air Quality Management and Sustainability Challenges, diutarakan Dr. Suthirat Kittipongvises, Chulalangkorn University.
Diruang yang sama, selanjutnya adalah Prof. Yoshisuke Kumano, dari Shizuoka University, mempresentasikan Japan STEAM For SDGs; Great Needs on the Collaboration: Theory and Practices From Japan. Dan ditutup paparan seputar Netherlands How Can Manure’s Nutritional Value Contribute to Circular Economy, oleh Dr. Maria Laura Franco Garcia, University of Twent.
Sedangkan para Invite Speaker pada hari yang sama sesuai dengan sesi yang ditentukan Panitia diisi oleh Tubagus Bahtiar Rusbana, Ph.D, dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dilanjutkan Eli Hendrik Sanjaya, Ph.D, University Malang. Adapula, Pramudya Dwi Aristya Putra, Ph.D, dari Universitas Jember serta Ronny Isnuwardhana, Ph.D, dari Universitas Mulawarman. Konferensi dikemas dengan pemaparan para saintis dalam bentuk plenary, panel dan parallel session yang tentunya diselingi dengan diskusi.
Pada gelaran tahun kelima ini panitia mengangkat tema utama “The bridging on The Trend of Multidisciplinary Between Social and Life Science on Tropical Studies: Beyond Covid-19 Pandemic”, dan berhasil mengumpulkan 56 Abstrak dari para peneliti dengan topik terdiri dari, Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi, Ekosistem dan Lingkungan Tropis, Produk Alami Tropis, serta Multidisiplin.
Ketua Panitia Kegiatan, Nurul Fitriyah Sulaeman, Ph.D mengatakan, berbagai pembicara dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu memaparkan hasil penelitiannya, dan saling berbagi informasi. “Jadi tulisan ilmiah yang dihasilkan dari kegiatan ini nantinya akan dibuat semacam artikel dan dikumpulkan dalam sebuah buku besar atau Abstrak ICTROPS,” katanya.
The 5th ICTROPS dibuka secara resmi oleh Rektor UNMUL, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas, Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si. Dirinya berharap, konferensi ini dapat mencapai tujuannya dalam memberikan wadah bagi para peneliti dan praktisi untuk memajukan pengetahuan dan penelitian untuk kehidupan yang lebih baik.
Menurutnya, keunggulan UNMUL adalah Studi Tropis. Oleh karena itu, diakuinya konferensi ini merupakan forum untuk berbagi isu terkini dalam konteks kajian tropika dan aplikasinya. “Kami menyadari kompleksitas masalah ini seimbang dari perspektif sains murni dan sains sosial,” ungkap Dr. Bohari dalam Bahasa Inggris. Sehari sebelumnya, Executive Director of PIU-IsDB. Dr. Sc. Mustaid Yusuf, M.Si, juga berkesempatan memberikan sambutan dan membuka secara General Lecture. (hms/frn)
Published Date : 06/10/2021 17:35:00