Seleksi masuk mahasiswa baru ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia terdiri dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri. Di Universitas Mulawarman (UMNMUL) seleksi mandiri bernama Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SMMPTN.
Jika dua jalur sebelumnya dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) atau kepanitiaan pusat, maka SMMPTN yang sering dikenal sebagai jalur lokal, diserahkan pengelolaannya langsung kepada Perguruan Tinggi setempat dalam hal ini UNMUL.
Diinisiasi oleh bagian akademik melalui koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik, Rabu, (13/07), di Blue Sky Hotel, Jalan Letjen Suprapto, Kota Balikpapan, UNMUL melaksanakan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Seleksi Masuk Mahasiswa Baru menghadirkan pengelola dari Biro Akademik dan Kemahasiswaan serta Biro Umum dan Keuangan yang difasilitasi oleh Staf Khusus Wakil Rektor Bidang Akademik.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya yakni mendapatkan pemahaman bersama dari pelaksanaan seluruh jalur seleksi penerimaan tahun 2022. Selain itu, guna menghimpun masukan teknis dan non-teknis bagi perbaikan penyelengaraan tahun 2022, baik ditingkat pusat dan lokal.
Sementara, output yang diharapkan dari aktivitas ini guna tersedianya dokumentasi proses dari pelaksanaan evaluasi dan dapat dimanfaatkan sebagai informasi kepada para pihak terkait untuk kegiatan serupa ke depan. Di kesempatan ini juga diharapkan tersedia masukan perbaikan, bagi panitia pusat maupun bagi panitia pelaksana di UNMUL.
Tidak hanya pihak internal, evaluasi penyelenggaraan penerimaan calon mahasiswa baru UNMUL tahun ini mendapat pula masukan dari stakeholder dalam kesempatan ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Kalimantan Timur, Mutanto, S.Pd., M.Si sebagai narasumber yang menyampaikan informasi pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Kaltim.
Sebelumnya, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si berpesan dan memberikan motivasi kepada tim pelaksana penerimaan mahasiswa baru yang sudah bahu membahu bekerjasama dapat melewati berbagai pelayanan untuk calon mahasiswa baru khususnya dan masyarakat luas pada umumnya dengan maksimal dan baik.
“Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru cukup berhasil, tinggal pada kesempatan ini tugas bapak ibu dekan dan pengelola terkait bahwa khusus jalur mandiri semuanya menjadi kewenangan pimpinan perguruan tinggi,” pungkasnya.
Begitupula diutarakan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono yang menegaskan bahwa evaluasi kegiatan penerimaan mahasiswa yang terlaksana rutin setiap tahun tetap perlu dilakukan evaluasi.
“Karena kita semua tentunya menyadari bahwa disetiap tahun selalu ada saja perubahan, dinamika dan sebagainya sehingga kita perlu sekali melihat hal – hal yang perlu untuk dilakukan perbaikan dan ini sangat penting,” tuturnya di kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Penetapan Kelulusan SMMPTN Tahun 2022 ini.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M,Si menyebutkan pertemuan ini membahas berbagai persoalan mendasar yang dihadapi saat penyelenggaraan SN, SB dan SMMPTN tahun 2022.
“Hari ini kita mencari solusi dari kendala yang dihadapi, juga dengan kekurangan yang ada dapat diperbaiki. Saran - saran juga bisa diberikan berbasiskan penyelenggaraan tes dan seleksi masuk tahun 2022 agar penyelenggaraan tahun 2023 dan seterusnya bisa lebih baik,” jelasnya. (hms/frn)
