Hanya saja yang berbeda, kali ini peserta berasal dari STIPER Kutai Timur, IKIP PGRI Kaltim, juga beberapa dosen dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul.
Acara yang berlangsung Jum’at, (11/04) tersebut, dibuka oleh Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE,. SU didampingi Pembantu Rektor (PR) I Unmul, Prof. Dr. Ir. H. Afif Ruchaemi,M.Agr,Sc. Dalam pelatihan dua hari itu, Prof. Afif juga didaulat sebagai pemateri di hari pertama pelatihan.
“Unmul ingin menjadi lokomotif pendidikan di Kaltim, karena hal tersebut, dapat dilihat yang mengikuti pelatihan dari beberapa daerah di Provinsi ini. Tentunya semuanya itu juga merupakan program dari PUI Unmul,” paparnya.
Senada dengan Rektor, Ketua UPT. PUI Unmul, Dr. Rudianto Amirta, S.Hut.,MP menyatakan, pelatihan akan bersifat praktek, hal tersebut dilakukan untuk mengatasi titik lemah yang dihadapi saat membuat jurnal.
“Pemateri akan memberikan sharing informasi mengenai perkembangan jurnal di dunia, sampai hal-hal teknis yang harus diperhatikan. Harapan kami bisa meningkatkan riset-riset bernuansa akademik berskala dunia,” sebutnya.
Peserta sendiri, ungkapnya, berjumlah 19 orang, sebagian besar berasal dari Benua Etam sebutan Kaltim, dan yang terjauh dari STAIN Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Untuk gelombang selanjutnya akan diikuti peserta sepenuhnya dari lingkungan Unmul,” terangnya. (hms/frn)
Published Date : 11/04/2014 00:00:00