Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman melaksanakan program pertukaran mahasiswa internasional pertama. Sebanyak 12 Mahasiswa Internasional belajar di Fakultas Kehuatanan UNMUL. Kegiatan program pertukaran mahasiswa internasional ini selenggarakan dari 19 hingga 26 Februari 2023. Kegiatan pembukaan program pertukaran mahasiswa internasional tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat lantai 3, Rektorat UNMUL, Senin (20/2/2023).
Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. Dr. Rudianto Amirta, S.Hut, M.P., mengatakan ini waktu yang sangat penting buat kami untuk menghadirkan program ini sebagai bentuk kontribusi Fakultas Kehutanan dalam upaya internasionalisasi UNMUL saat ini dan di masa yang akan datang. “Terima kasih atas kehadiran dan perkenannya Bapak Wakil Rektor 1, 3 dan 4 serta Bapak dan Ibu Kepala Biro yang berkenan mendampingi kami disini bersama dengan para mahasiswa. Program ini dikerjasamakan bersama dengan program pertukaran mahasiswa internasional yang pertama ini. Dikerjasamakan dan dikreasi bersama dengan 3 perguruan tinggi mitra Fakultas Kehutanan, yaitu, Kyoto University, Kyoto Prefectural University, dan MIE University. Dengan misi utama adalah keberlanjutan ulin untuk masa depan. Diyakini ulin sangat penting bagi kita.
Lebih lanjut Guru Besar Fakultas Kehutanan itu menambahkan, bahwa yang terasa lebih spesial adalah karena program ini bisa terlaksana dengan pendanaan dan dukungan sangat serius dari mitra kami yaitu perusahaan dalam hal ini Hayazida Corporation, yang secara serius berkomitmen mendedikasikan pembiayaan. “Mulai dari kegiatan koservasi ulin, 1000 pohon tiap tahun. Melibatkan Mahasiswa Indonesia maupun mahasiswa Jepang. Sebagai bentuk rasa terima kasih daripada beliau karena 35 tahun usaha beliau Hayazida Corporation dalam bisnis ulin di Jepang bisa berkelanjutan. Beliau ingin mendedikasikan finansial supportnya kepada kamu muda, baik di Jepang maupun di Indonesia untuk tetap konsen terhadap ulin. Agar ulin tidak punah suatu saat nanti. Bersama kami hadir, tim ini dipimpin oleh Prof. Mamoru Kanzaki dari Kyoto University, kemudian dari Hayazida Corporation diwakili oleh Bapak Yamanada Keita, yang sudah banyak waktu dan pengalaman untuk kerja bersama dengan mitra Indonesia dengan kegiatan ulin,” harap Prof. Rudi.
“Ada 12 mahasiswa dari Jepang yang hadir terdiri dari 10 mahasiswa dari program sarjana dan 2 mahasiswa dari program pascasarjana. Insya Allah pada bulan Juni, dari Fakultas Kehutanan UNMUL juga akan mengirimkan dalam jumlah dan komposisi yang kurang lebih sama, dengan sepenuhnya pendanaan dari Hayazida Corporation. Tidak hanya mahasiswa, beberapa dosen juga berkesempatan akan mendampingi tim dengan pendanaan yang serupa dari pihak Hayazida Corporation. Kami sangat berterima kasih atas kegiatan tersebut. Tentu kami berharap bahwa program ini bisa menjadi inspirasi buat fakultas-fakultas yang lain agar bisa berbuat sama dan kami meyakini bahwa semua potensinya sama dan kami melihat secara jujur bahwa semua fakultas yang ada di UNMUL bergerak maju menuju arah yang sama internasionalisasi dan globalisasi menjadi kebutuhan kita bersama,” kata lulusan Kyoto University tersebut.
Sementara, sambutan dari perwakilan universitas dari Jepang disampaikan oleh Prof. Kanzaki Mamoru. Prof. Kanzaki merasa sangat terhormat dan berterima kasih karena bisa diterima hadir bersama kita dan menyampaikan rasa penghargaan itu kepada kita semua khususnya kepada Bapak Wakil Rektor yang hadir, serta bapak dan ibu yang hadir. “Saat ini kerja sama yang dibangun untuk membangun upaya konservasi terkait dengan sumber daya yang ada. Pada prinsipnya kerja sama ini bisa lebih jauh lagi agar lebih berkembang dan tentu saja saya merasa luar biasa karena pertemuan ini tidak hanya satu Wakil Rektor tapi dihadiri Wakil Rektor yang bersama kita semua,” kata Prof. Kanzaki.
Sementara itu, Rektor UNMUL yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., menuturkan kami menyambut baik atas kedatangan para mahasiswa dari Jepang ke UNMUL. “Mudah-mudahan bisa mengambil wawasan mengenai budaya dan kebangsaan yang ada di Indonesia. Pada hari ini kami bangga dengan senang hati menyambut kedatangan delegasi ini. Mudah-mudahan betah disini. Tidak hanya sekali berkunjung ke UNMUL tapi bisa datang sering ke UNMUL,” tutur Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNMUL itu.
“Saya mengharapkan antara budaya Jepang dan Kalimantan bisa saling memahami. Kedepan kita bisa saling berkolaborasi dan lebih meningkat lagi. Mudah-mudahan dalam 2 minggu belajar di UNMUL, bisa memahami dan mengenal akan budaya di Kaltim khususnya. Semoga kegiatan yang kita selenggarakan berjalan dengan baik, lancar dan sukes,” ungkap Prof. Bahzar. (hms/zul)
Foto: Hartanto
Published Date : 20/02/2023 23:15:00