Wisuda Gelombang IV Universitas Mulawarman Tahun 2020
Kali keempat, Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali menggelar prosesi wisuda secara daring dan luring. Wisuda program Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana UNMUL ini dlaksanakan secara kombinasi lantaran situasi pandemi COVID-19 yang berlum berakhir. Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono dalam laporannya, Sabtu (12/12).
“Total Wisudawan-wisudawati Gelombang IV sebanyak 986 orang dan lulusan yang hadir dalam prosesi luring ini ialah perwakilan terbaik dari setiap fakultas dan pascasarjana. Lulusan terbaik program sarjana diraih oleh Retno Hanani, Prodi Kesehatan Masyarakat IPK 3.91, kemudian Program Pascasarjana Yayu Wahyuni dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris IPK 4.00 dan Rochadi Kristiningrum dari Program Doktor Ilmu Kehutanan dengan IPK 4.00,” jelas Prof. Agung.
Jalannya prosesi wisuda yang secara luring terlaksana di Ruang Serbaguna lt. 4 Rektorat UNMUL terasa khidmat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Wakil wisudawan UNMUL, Siahaan Rince Meilin dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini bukanlah akhir dan mimpi dari perjuangan yang dilakukan.
“Tapi hari ini adalah awal perjuangan lain yang menanti kita. Sekarang tugas kita selanjutnya membuat bangsa ini lebih maju, lulusan UNMUL harus memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara ini. Sehingga kita menjadi putra-putri bangsa terbaik Indonesia. Apapun profesi yang akan kita geluti nantinya berikan kontribusi yang sebesar-besarnya,” ucapnya.
“Harapan saya lulusan UNMUL kedepannya menjadi pribadi profit yang komplit sehingga mampu bersaing diberbagai bidang kehidupan serta selalu ingat pada almamater,” imbuh alumni Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan UNMUL ini.
Hadir memimpin jalannya prosesi pemindahan kuncir toga, Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si turut memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan-wisudawati. “Ada dua makna penting yang perlu diresapi para wisudawan. Pertama diharapkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kedua mampu mengimplementasikan apa yang didapatkan selama berproses pendidikan di UNMUL,” tuturnya.
Oleh karenanya, lanjut Rektor, ingat janji itu. Bahwa bukti ananda sebagai alumni tidak bisa dilihat orang lain kecuali dalam bentuk pengabdian. “Kondisi pandemi saat ini, masyarakat berharap banyak tentang perlunya peran-peran cendekiawan salah satunya alumni UNMUL. Kita perlu buktikan bahwa setelah wisuda ini ilmu yang telah didapatkan dapat bermanfaat untuk masyarakat,” lanjutnya.
“Kedepan UNMUL harus punya peran penting, memberikan warna dalam pembangunan bangsa dan negara secara khusus di Kaltim. Karena kita sudah memilki predikat unggul, maka para alumni harus memberikan karya nyata. Pesan saya amalkan semua ilmu yang telah diterima,” imbuh Prof. Masjaya. (hms/rob)
Published Date : 12/12/2020 12:12:00