Pratik Kerja Profesi Apoteker Dimulai, 54 Mahasiswa Fakultas Farmasi UNMUL Disebar ke Berbagai Wahana


Sebanyak 54 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman (UNMUL) memulai pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) pada hari Senin (17/2) lalu. Mereka melaksanakan PKPA sebagai bentuk pembelajaran langsung bagi mahasiswa Profesi Apoteker.

Sebagai institusi penyelenggara pendidikan profesi, Fakultas Farmasi berkewajiban melaksanakan praktik kerja untuk menunjang pengetahuan dan menambah pengalaman bagi mahasiswa profesi. Hal ini bertujuan agar diperoleh lulusan yang berkualitas dan memiliki pengalaman kerja. Sebab, profesi apoteker merupakan pekerjaan profesional yang pekerjaannya berkaitan dengan layanan kesehatan pada manusia dan hewan.

Untuk itu, PSPA Fakultas Farmasi menempatkan seluruh mahasiswanya di wahana pendidikan yang telah bekerjasama dengan Fakultas Farmasi UNMUL. Hal ini juga, merupakan implementasi dari adanya kerjasama yang telah terjalin antar kedua institusi. Wahana pendidikan tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan Kota dalam hal ini secara teknis dilakasanakan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), rumah sakit, apotek, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), serta industri farmasi.

Pelaksanaan PKPA sendiri dimulai pada pekan ketiga Bulan Februari dan akan berakhir pada pekan keempat Bulan Oktober. Pelaksanaan PKPA yang cukup panjang ini, dimaksudkan agar pengalaman mahasiswa praktik di wahana pendidikan tersebut dapat memberi gambaran secara utuh bagaimana kerja seorang apoteker serta mengetahui tanggungjawab apoteker.

Seperti yang diutarakan oleh Koordinator PSPA Fakultas Farmasi, Fajar Prasetya, Ph.D.,Apt pada diskusi singkat bersama pengelola wahana apotek di Samarinda. Ia menuturkan bahwa saat ini untuk menjadi seorang apoteker, tidaklah mudah. Sebab ada serangkaian ujian yang harus dilalui, dan untuk bisa lulus dari ujian tersebut salah satu proses belajar yang dapat dilakukan adalah dengan PKPA.

“Kita tau saat ini ujian apoteker itu susah. Dimulai dari Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) metode Competer Based Test (CBT), kemudian dilanjutkan dengan UKAI metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Semua ini bisa dilewati apabila mahasiswa banyak belajar di PKPA. Oleh sebab itu, di Fakultas Farmasi menambah satu semester perkuliahan dan praktik, agar mahasiswa lulus dengan baik dan menjadi profesional yang baik,” jelas pria lulusan Nottingham tersebut.

Tentu menjadi harapan agar mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi UNMUL ini dapat memperoleh ilmu pengetahuan tentang praktik kerja apoteker. Dan seluruh mahasiswa diharapkan dapat bertanggungjawab dan menjaga diri serta almamater saat praktik. (*hms/ff/hms/zul)

Foto: Istimewa

Sumber: https://farmasi.unmul.ac.id/pratik-kerja-profesi-apoteker-dimulai-54-mahasiswa-disebar-ke-berbagai-wahana/

Published Date : 20/02/2020 22:45:00