Berkunjung ke Universitas Mulawarman (UNMUL), Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose meluncurkan Kampus Bersih Narkoba atau disingkat Bersinar. Pencanangan Kampus Bersinar pertama di Pulau Kalimantan ini sebagai upaya menekan angka pengguna narkotika di Indonesia terlebih dikalangan mahasiswa.
Di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, Jalan Sambaliung, Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda, Rabu, (09/11), dilakukan juga pemberian penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) War on Drugs dan Penandatanganan Komitmen Bersama Kampus Bersinar.
Di Ruang Lecturer Theatre, Kepala BNN RI juga memberikan Kuliah Umum berjudul Menuju Indonesia Bersinar Melalui Pendidikan Berkarakter Anti Narkoba Menyongsong Ibu Kota Negara (IKN). Komjen Petrus optimistis mampu menekan angga penguna narkotika sehingga Kalimantan Timur (Kaltim) benar-benar Bersinar. Dosen luar biasa itu juga mengajak mahasiswa dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Kita bersama - sama mengikrarkan tagline untuk perang terhadap narkotika. Di Kaltim ini masih banyak tempat kawasan rawan narkotika, dan bekerja sama dengan kampus, kita mencanangkan kampus bersinar. Mudahan-mudahan kita bisa menekan peredaran narkotika khsususnya masalah methampethamin,” katanya.
Adapun pengguna jenis narkoba paling banyak digunakan di Kaltim, disampaikannya, yakni methampethamin. Namun dia yakin bisa menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan komitmen bersama.
Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si menyatakan, aktivitas ini merupakan agenda penting yang mana secara khusus civitas akademika UNMUL akan menjalankan program dari BNN untuk perang terhadap narkoba atau War on Drugs. Melalui program ini, UNMUL ke depan akan menjaga Sumber Daya Manusia atau para kader bangsa termasuk mahasiswa yang sedang masuk dalam fase produktif agar tidak terjerat dengan narkoba.
“Oleh karena itu pada hari ini kita akan membuat komitmen bersama semua pihak di Kalimantan Timur bahwa kita semua perang terhadap narkoba. Perlu dukungan kita bersama khususnya Perguruan Tinggi memberi peran besar dan dukungan akan perang terhadap narkoba. Perguruan Tinggi bisa membangun dan menjaga kader – kader bangsa melalui program War on Drugs,” pungkasnya.
Perguruan Tinggi sebutnya, harus menjaga mahasiswa yang menjadi harapan bangsa Indonesia agar terhindar dari pengaruh narkoba. “Tentu ini bisa terealisasi dengan bekerja sama dengan kampus lain agar komitmen bersih dari narkoba benar-benar terwujud,” kata Rektor dalam sambutannya.
UNMUL ditegaskannya, siap mengawal dan menjaga berbagai program atau kebijakan BNN RI maupun yang sudah diimplementasikan oleh BNN di daerah. Tidak hanya parsial, ia juga berharap pemberantasan narkoba harus disinergikan bersama, bahkan jika memungkinkan bisa masuk dalam kurikulum di Pendidikan Tinggi.
Antusias yang besar dari para peserta dalam Kuliah Umum ini, sehingga panitia memfasilitasi dengan menyediakan enam ruang kelas yang terhubung secara online ke ruang utama acara dalam sambungan video conference. Aktivitas ini disiarkan juga secara live streaming di channel Youtube UNMUL TV. (hms/frn)
Link Terkait:
Bangun Sinergi, UNMUL dengan BNN Melalui Kampus Bersinar
Published Date : 09/11/2022 19:54:00