Bertujuan memperkuat kemitraan Australia dengan sebelas provinsi di Indonesia Bagian Timur, termasuk Kalimantan Timur, dalam bidang perdagangan, hubungan antar masyarakat, dan pembangunan, Konsulat Jenderal Australia menawarkan untuk mendirikan Aussie Banget Corner, di lingkungan Kampus Universitas Mulawarman (UNMUL).
UNMUL tercatat sebagai Perguruan Tinggi Negeri pertama di Pulau Kalimantan yang akan memiliki sebuah area bertema Australia yang dilengkapi dengan berbagai literatur dan informasi studi di Australia.
“Aussie Banget Corner diharapkan dapat menambah wawasan mengenai Australia serta memperkuat hubungan antar masyarakat kedua negara khususnya para pemuda,” jelas Konsul Jenderal Australia, Bronwyn Robbins dalam pertemuan bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat UNMUL, Prof. Dr. Ir. Bohari Yusuf., M.Si. Senin, (11/04).
UNMUL diakui Bronwyn, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbaik di wilayah Indonesia Timur, atas dasar hal tersebut inisiasi ini muncul serta akan berkembang pada berbagai kolaborasi pendidikan lainnya.
“Universitas Mulawarman sebagai PTN terbaik saya ingin dalam kesempatan ini berdiskusi juga berbagi informasi antara keberadaan UNMUL dengan Australia, ungkapnya dalam Bahasa Indonesia saat terhubung secara virtual dari Kantor Konsulat - Jenderal Australia di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Mantan Director Southeast Asia Development Section, DFAT Australia itu pun juga menyatakan akan memfasilitasi hubungan Perguruan Tinggi di Australia dan Indonesia agar dapat terwujudnya jalinan kerjasama melalui kantor layanan internasional masing - masing.
Secara singkat menyampaikan profil UNMUL sebagai Universitas berakreditasi A yang memiliki keunggulan dalam waktu mendatang karena berada dekat dengan wilayah Ibukota Negara Baru (IKN), Prof. Bohari meyakini pula bahwa, UNMUL dapat menjadi penghubung bagi masyarakat Kaltim dan sekitarnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke negara Australia.
“Oleh karena itu UNMUL akan menjadi lembaga yang semakin berkembang dengan pesat. Sejalan dengan pembangunan Ibukota negara. Tentu saja dengan kondisi tersebut, UNMUL terus beradaptasi menjadi universitas yang lebih baik dari sekarang, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan IKN,” jelas Prof. Bohari.
UNMUL sebutnya, sangat menyambut baik adanya Aussie Banget Corner ini, karena peminat untuk ke Australia dari masyarakat Kaltim cukup banyak. Wadah ini diakuinya, akan menjadi sumber informasi. “UNMUL saat ini memiliki 1.000 lebih Dosen dengan 32.000 mahasiswa artinya ada potensi tersendiri. Cari informasi tentang aktivitas akademik di Australia, silahkan datang ke UNMUL,” harapnya.
Dalam pertemuan ini, hadir pula menyampaikan beberapa kerjasama yang sudah berjalan dan rencana kerjasama terkait pendidikan bersama Perguruan Tinggi di Negeri Kangguru tersebut, oleh Kepala UPT Layanan Internasional UNMUL, Widi Sunaryo., Ph.D. (hms/frn)
Published Date : 11/04/2022 21:09:00
