Pusat Unggulan Iptek (PUI) Perguruan Tinggi (PT) Obat dan Kosmetik dari Hutan Tropika Lembab dan Lingkungannya (OKTAL) Universitas Mulawarman (UNMUL) menjadi yang pertama di Indonesia Timur sebagai penerima bantuan dana untuk tahun 2019. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) merilis 20 PUI PT se-Indonesia termasuk UNMUL salah satunya, pada Senin (25/02).
“Berdasarkan hasil evaluasi pre proposal dan presentasi program bantuan peningkatan mutu PT maka direktorat kelembagaan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi akan memberikan bantuan pendanaan kepada PUI PT OKTAL UNMUL sebesar Rp. 350.000.000," jelas Dr. dr. Swandari Paramita, M.Kes selaku Ketua PUI PT OKTAL UNMUL saat diwawancarai.
Menurutnya, ada lima poin yang menjadi keunggulan PUI PT OKTAL UNMUL sehingga lolos seleksi Kemenristekdikti tahun 2019. “Pertama, didukung oleh peneliti-peneliti dari multidisiplin keilmuan dalam topik riset tumbuhan obat. Kemudian adanya integrated laboratory building untuk riset kolaborasi antar fakultas. Serta, capaian lebih dari 50 publikasi jurnal internasional terindeks untuk topik riset tumbuhan obat dalam tiga tahun terakhir,” paparnya.
Keempat, sambung dr. Swandari, capaian 13 granted patent untuk topik riset tumbuhan obat dalam tiga tahun terakhir. “Juga sesuai dengan visi UNMUL yaitu penelitian berbasis sumber daya alam dari hutan tropika lembab dan lingkungannya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Minggu (03/03) mendatang, Pimpinan PUI PT OKTAL UNMUL akan bertolak ke Jakarta guna melakukan konsolidasi dan penandatanganan kontrak bantuan PUI PT Tahun 2019. (hms/rob)
Published Date : 27/02/2019 10:12:00