Perkuat Kerjasama, Universitas dari Sudan Kunjungi Unmul


Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya ., M.Si tersebut, Pembantu Rektor I Universitas Al Quran Al Kariem & Sains Islam, Prof. Dr. Ahmad Said Salman diterima dengan baik bersama Pembantu Rektor (PR) I Unmul, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono, PR II, Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si , serta PR IV, Dr. Bohari.,  M.Si.

Diterjemahakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Dosen Agama Islam Unmul, Taufik Hiadayat, LC., MA, Prof. Ahmad mengemukakan keinginannya untuk melanjutkan kerjasama kedua universitas kearah yang lebih baik lagi.

Terutama menurutnya, bagi kemajuan Prodi Ekonomi Islam yang telah melahirkan lulusan angkatan pertama pada wisuda Tanggal 20 Desember lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, diketahui komunikasi antara kedua universitas ini sempat terhenti selama beberapa tahun sejak negeri Sudan dilanda perang.

“Kami harap bisa terus berkerjasama dengan Unmul untuk menambah khazanah kelimuan kami dan tentunya kerjasama berkelanjutan untuk meningkatkan grade masing-masing. Sebelumnya Unmul sudah pernah berkunjung ke Sudan dan saat itu diimplementasikan dengan kerjasama yakni membuka Prodi Ekonomi Islam di Unmul,” ujarnya dalam bahasa arab.

Dekan FE Unmul, Dr. Hj. Anis Rahma Utary., M.Sc., Ak yang turut hadir dalam pertemuan itu juga menyatakan, kurun waktu dua tahun terakhir fakultas yang dipimpinnya menerima sekitar 100 mahasiswa baru pada prodi ini. “Aplikasi ilmu yang semakin tinggi perlu kita terapkan di Unmul. Kita juga ingin mengetahui bagaimana perkembangan prodi ekonomi Islam di Sudan dan perkembangannya di Indonesia,” ucapnya.

Selain itu menurut Dekan, pihak Unmul nantinya juga bisa berkunjung ke Sudan, meski begitu menurutnya hal yang lebih realistis dilakukan dalam waktu dekat adalah melaksanakan kuliah umum di kampus Unmul.

“Dengan adanya kerjasama dengan sudan ini dalam beberapa tahun terakhir, banyak mengangkat dan meningkatkan nilai akreditasi dari Prodi-Prodi di FE Unmul. Selain itu, keberadaan prodi Eknonomi Islam juga membuka peluang kerjasama dengan beberapa mitra Bank yang berbasis Syariah,” ungkapnya.  

Sementara Rektor Unmul meminta dalam waktu dekat kesepakatan yang sudah dibuat bisa ditindaklanjuti sesuai kesepakatan bersama bahkan bisa ditingkatkan lebih jauh seperti kerjasama riset, publikasi, maupun membuka program Pascasarjana.

“Harapan kami adalah beberapa kesepakatan yang dijalani bisa berjalan optimal, dan kelak bisa menjadi program unggulan, bahkan bisa menjadi kebanggaan Indonesia,” terangnya.

Menjelang akhir kunjungannya, Prof. Ahmad yakin Unmul bisa memperkuat kerjasama terutama untuk berdirinya Prodi Ekonomi Islam dalam jenjang waktu ke depan. “Kami siap menjalin kerjasama lebih lanjut, dan tetap menghormati dan menghargai berbagai kebijakan universitas maupun Pemerintah,” tuturnya.  (hms/frn)

Published Date : 22/12/2014 00:00:00