Deputi OIKN: Lakukanlah Gaya Hidup Minim Sampah
Dari Titik Nol Nusantara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2023, Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerja sama dengan Asosiasi Profesor Indonesia (API) menggelar aksi nyata bertajuk Aksi Peduli dan Dialog Pemuda dengan tema “IKN Minim Sampah Plastik”.
Tepat pukul 10.00 Wita aksi peduli dilakukan dengan pembersihan berbagai jenis sampah disepuluh titik kawasan IKN Nusantara yang melibatkan lebih dari 100 orang Sivitas Akademika yakni, mahasiswa, unsur Dosen maupun Tendik serta beberapa relawan dari Kampus UNMUL. Setelah melakukan aksi peduli sampah, aktivitas di hari Minggu, (04/06) tersebut pun dilanjutkan dengan Talkshow Hari Lingkungan Hidup.
“Semoga keberadaan kita di IKN dapat terus berkontribusi untuk meningkatkan penataan lingkungan di wilayah sekitarnya, sekaligus memperkenalkan ke masyarakat bahwasanya UNMUL memiliki kepedulian tinggi. Salah satunya akitivitas pagi ini dengan menjadi relawan di lingkungan IKN,” tegas Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagiyo., M.Si, saat secara simbolis melepas rombongan di Halaman Gedung Pascasarjana, Jalan Sambaliung, Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda.
Khusus kepada para mahasiswa, dirinya juga berpesan agar menjadi contoh teladan bagi mahasiswa lainnya. Mahasiswa UNMUL juga dimintanya untuk memiliki dedikasi dan kontribusi yang tinggi terhadap pembangunan IKN. Tidak hanya di kegiatan kali ini saja.
“UNMUL harus menjadi yang terbaik dari universitas lainnya. Dikesempatan kali ini juga merupakan bentuk manifestasi atau komitmen UNMUL dalam mewujudkan pola ilmiah pokok sebagai pusat unggulan hutan tropis lembab dan lingkungannya. Juga menjaga IKN agar lebih berdaya,” ujarnya.
Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditambahkannya, tentunya UNMUL akan terus berkontribusi bersama masyarakat salah satunya dengan melakukan aksi bersih – bersih di IKN, serta menjadi pemicu semangat kepedulian dan peran UNMUL di dalam berdirinya IKN.
“UNMUL bersungguh – sungguh menjaga juga memberdayakan IKN karena hal inilah yang menjadi komitmen kita bersama. Inilah yang menjadi poin apa saja yang harus kita laksanakan dalam pembangunan IKN,” tutupnya.
Senada, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita, IKN (OIKN), Dr. Myrna Asnawati Safitri, S.H., M.A saat disela sesi sharing aksi giat bersih - bersih lingkungan dengan Asosiasi Professor Indonesia mengungkapkan pentingnya kegiatan ini bagi OIKN.
Dikarenakan saat ini telah diperkenalkan kepada para mahasiswa bahwa kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan pengeloaan sampah bukan sekedar aktivitas untuk lingkungan semata, namun ke depan akan memberikan peluang pada bidang kewirausahaan.
“Jika sedari dini sudah menyadari akan hal ini, maka sudah dapat memikirkan ke depan ingin menyambut peluang baik tersebut. Karena perlu diketahui bersama dalam waktu mendatang IKN akan melakukan pengeloaan sampah yang ramah lingkungan. Karena kita ingin sampah dikelola dari sumbernya. Sehingga ada pemilahan yang akan menghasilkan beberapa timbulan sampah yang bisa dikembangkan menjadi peluang usaha. Itulah sebenarnya pesan yang ingin kami sampaikan hari ini,” katanya didampingi Direktur Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana OIKN, Dr. Onesimus Patiung.
“UNMUL akan menjadi lembaga yang penting bagi kami. Dengan Pola Ilmiah Pokok utamanya, dapat membantu IKN untuk memulihkan ekosistem hutan yang ada. 65 persen wilayah lindung di IKN akan dijadikan Hutan Tropis kembali. Ini adalah kesempatan untuk mendesign, kemudian membuat berbagai riset aplikatif dalam rangka pemulihan ekosistem yang ada,” tambahnya.
Tema dari hari lingkungan hidup sedunia sebutnya, berkaitan dengan pengendalian polusi ataupun pencemaran dari sampah plastik. Karena itu, dirinya mewaliki OIKN berpesan kepada semua insan yang terlibat dalam pembangunan IKN untuk memulai mensosialisasikan dan melakukan gaya hidup minim sampah.
Ditempat yang sama, inisiator dalam program ini yang juga pengurus API, Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi., M.Si menyatakan, persoalan sampah sebenarnya menjadi masalah yang sangat besar karena bisa berdampak secara ekonomi, ekologi dan keamanan jika sampah tidak ditangani dengan baik.
Semakin banyaknya masyarakat dan besarnya sebuah pembangunan jelasnya, maka sampah akan semakin banyak. Oleh karena itu, masyarakat mesti aware untuk melakukan pengelolaan sampah yang lebih intens serta lebih fokus.
“Sudah sejak lama sebenarnya kami ingin mengadakan aksi kegiatan seperti hari ini. Yang mana awalnya kami bersama seluruh pihak terkait ingin melakukan aksi bersih – bersih sampah diwilayah Teluk Balikpapan. Tapi karena masih minimnya waktu sehingga belum memungkinkan saat ini untuk kami langsung melakukan aksi disana. Jadi, untuk tahap ini kami melakukan aksi pemungutan sampah terlebih dahulu di wilayah IKN ini. Kami akan terus mengawal pembangunan IKN agar tidak menimbulkan sampah yang akhirnya akan merusak lingkungan. UNMUL akan rutin datang kesini untuk mengecek,”ungkap Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UNMUL ini.
Masih dilokasi yang sama, Talkshow Hari Lingkungan Hidup diisi oleh narasumber Puteri Indonesia Kaltim 2023 dan CEO BANANA & Partners, Herry Wijaya yang dimoderatori Puteri Indonesia Intelegensia Kaltim 2023.
Selain itu, digelar pula Halal Bi Halal dan Rapat Dewan Pengurus API bekerja sama dengan Universitas Gunadarma yang dilaksanakan secara Hybrid. Mengangkat tema “Silaturahmi API untuk Menguatkan Sinergi Bangsa”. (hms/frn)
Foto: Firdan Farezal
Link Terkait:
Hadiri Peluncuran Logo Baru IKN di Istana Negara, Rektor UNMUL di Sapa Presiden RI
Gubernur Kaltim Dukung UNMUL Berkontribusi Aktif di IKN
Teken MoU dengan Otorita IKN, Rektor: Bentuk Dukungan dan Penguatan dari UNMUL
Published Date : 04/06/2023 23:59:00