Peringatan Sumpah Pemuda ke-88 di Universitas Mulawarman


Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan naskah sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia dihadapan peserta upacara yang hadir. “Berikan aku seribu orangtua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia,” ucap Prof. Masjaya mengawali amanatnya mengutip perkataan Bung Karno.

Dalam sambutan Menpora tersebut, turut dibacakan sederet nama-nama pemuda Indonesia yang berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Diantaranya Rio Haryanto yang berhasil menembus ke level tertinggi bala mobil internasional F1. Juga di ajang Olimpiade Rio De Jenerio Brazil melalui cabang olahraga Bulutangkis, dunia berguncang. Semua orang pun tahu peraih medali emas itu adalah Owi-Butet, anak muda berusia 27 dan 30 tahun.

“Mahasiswa Unmul pun tak kalah banyak meraih prestasi gemilang, baik dibidang akademik, seni dan Olahraga. Terbaru Tim Unmul berhasil menjadi juara umum pada perlombaan internasional Festival Tari Borneo VI dan juga peraih medali emas di cabang catur pada PON 2016,” ucap Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul ini diikuti gemuruh tepuk tangan.

“Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Marauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia,” imbuh Prof. Masjaya mengakhiri amanatnya. (hms/rob)

Published Date : 28/10/2016 00:00:00