Hal tersebut diutarakan Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si saat launching Gerakan Subuh Jamaah (GSJ) Unmul, Sabtu (26/11). “Munculnya inovasi-inovasi baru dari mahasiswa dan civitas akademika, diyakini dimulai dari aktifitas mulia salah satunya dari gerakan subuh jamaah. Oleh karena itu kami ingin membiasakan hal tersebut dalam mengawali aktifitas khususnya di kampus Unmul,” ucap Prof. Masjaya.
Dalam sambutannya, Ia turut menghimbau kepada seluruh civitas akademika Unmul untuk mendukung penuh kegiatan GSJ ini. “Program ini setiap hari akan terus berjalan dan akan dibuat jadwal bergiliran untuk semua fakultas. Mohon dukungan dan restunya untuk terus melaksanakan kegiatan ini,” imbuhnya dihadapan ratusan jamaah yang hadir.
Acara yang terselenggara di Masjid Al-Fatihah Unmul ini diikuti penuh antusias oleh civitas akademika Unmul. Diawali dengan sholat subuh berjamaah, acara ini dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Habib Husein Bin Alwi Agiel. Dalam tausiyahnya Ia mengatakan, GSJ di Unmul ini merupakan gerakan revolusioner. Apabila kita merujuk pada sebuah hadits yang berbunyi, sesungguhnya shalat yang berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan subuh. “Maka kegiatan ini dapat mensterilkan masyarakat di sekitar kampus dan civitas akademika Unmul dari sifat-sifat kemunafikan,” jelasnya.
“Sehingga akan lahir dari Universitas ini, sarjana-sarjana harapan bangsa. Yang dengan ilmunya bukan untuk membohongi masyarakat tapi dengan ilmunya akan mensejahterakan masyarakat,” sambungnya.
Terakhir ia menjelaskan, dalam bahasa agama hal ini disebut dengan Ulul Albab. “Artinya kecerdasan spiritual terhubung dengan kecerdasan intelektual,” pungkasnya.
Joko Susilo, M.Si selaku Ketua Pelaksana GSJ Unmul menjelaskan tujuan dari acara ini adalah untuk membentuk generasi-generasi muslim yang berkarakter Islam kuat, disiplin dan cinta ibadah. “Tema yang kami angkat adalah membangun peradaban Islam dari masjid. Sesuai pesan pak Rektor, masjid perlu dihidupkan kembali. Salah satunya dengan kegiatan GSJ ini,” tuturnya.
Selanjutnya, sambung Joko, setelah launching kegiatan ini dilakukan rutin per fakultas. Setiap mahasiswa muslim khususnya angkatan 2016 wajib mengikuti GSJ. “Ini juga sebagai upaya kami mencegah bibi-bibit radikalisme masuk ke Unmul serta menumbuhkan akhlakul karimah,” jelas Dosen Mata Kuliah Agama Islam Unmul ini. (hms/rob)
Published Date : 26/11/2016 08:59:20