Mengundang para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni atau Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni di lingkungan Fakultas dalam rangka peningkatan pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa, pengelola kemahasiswaan Rektorat Universitas Mulawarman (UNMUL) dibawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menggelar Evaluasi dan Strategi Pembinaan Mahasiswa Penerima Beasiswa tahun 2020.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, dilakukan dengan protokol kesehatan ketat serta diselenggarakan secara Luring dan Daring. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. La Hasan., M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan serangkaian usaha evaluasi dan strategi pembinaan mahasiswa penerima beasiswa yang dilakukan para unit kerja pengelola dan staf terkait.
"Karena merujuk beberapa aturan yang telah ditetapkan, maka dari itu perlu strategi khusus untuk membina para mahasiswa penerima beasiswa ini khususnya beasiswa Bidikmisi atau yang sekarang disebut dengan nama beasiswa KIP-K,” jelasnya sebelum membuka acara secara resmi mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin., MP.
Salah satu diantara strategi tersebut tuturnya, yakni bagaimana agar para mahasiswa dapat mempertahankan bahkan meningkatkan Indeks Prestasi (IP) demi menjaga atau mempertahankan torehan beasiswa yang sudah didapatkan. "Dari pertemuan selama dua hari ini diharapkan muncul rumusan strategi yang paling efektif dari peserta dan narasumber yang mana ke depan bisa diimplementasikan oleh Bagian Kemahasiswaan di Rektorat maupun Fakultas,” harapnya. Sabtu, (28/11).
Staf khusus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Aditya Irawan.,M.Si sebagai narasumber menegaskan, tujuan kegiatan ini untuk mitigasi sedini mungkin perkembangan akademik mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi atau yang sekarang dikenal dengan KIP-K. Sekaligus pengembangan strategi pembinaan mahasiswa penerima beasiswa.
“Adapun output dalam akttivitas ini agar mahasiswa penerima beasiswa khususnya Bidikmisi atau KIP - K lulus tepat waktu serta meningkatnya produktivitas lulusan tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu disampaikannya, kondisi aktual pilihan mahasiswa penerima beasiswa yakni lulus tepat waktu atau pemutusan beasiswa karena tidak dapat memenuhi beberapa syarat wajib yang harus dilakukan dan dipenuhi mahasiswa penerima beasiswa.
“Strategi pembinaan yang bisa dilakukan salah satunya adalah optimalisasi peran pembimbing akademik selain optimalisasi evaluasi diri di tingkat Prodi. Aksesibilitas konseling pada tiap angkatan juga mutlak dilakukan agar bisa lulus tepat waktu,” singgungnya. Senada, Dr. Bibit Suhatmady., M.Pd yang juga merupakan Staf Khusus dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL dalam paparannya menyampaikan evaluasi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi yang dibagi menjadi tiga aspek penting yaitu pendampingan akademik, prestasi akademik, dan target lulus.
“Kita harus lakukan strategi pendampingan. Bisa dilakukan melalui pendampingan Dosen pembimbing akademik atau Dosen Wali. Dapat pula pendampingan melalui rekan sejawat mahasiswa atau mentoring. Setiap pembimbing akademik bertugas memantau perkembangan studi mahasiswa sejak semester awal hingga dinyatakan lulus,” tuturnya.
Dalam memantau perkembangan studi mahasiswa, Dosen pembimbing akademik juga tambahnya dapat melakukan pertemuan terjadwal dengan mahasiswa bimbingannya, untuk mendiskusikan hambatan – hambatan yang ditemui selama perkuliahan dan membuat perencanaan kuliah. (hms/frn)
Published Date : 29/11/2020 23:59:00