Mahasiswa selaku akademisi muda sangat diharapkan perannya sebagai agen perubahan masyarakat dalam konteks pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua LPPM Unmul dalam sambutannya. “Harapan kami mahasiswa dapat membaur dimasyarakat dan menjaga nilai-nilai kemanusian serta menjunjung tinggi almamater,” ucap Prof. Dr. Susilo, S.Pd. M.Pd.
Ia juga mengatakan, KKN angkatan 41 ini diikuti sebanyak 2.400 Mahasiswa. Yang terdiri dari 1.472 untuk reguler, dan 928 mahasiswa yang mengikuti mandiri. Acara pembekalan KKN ini juga dibagi menjadi 3 klaster mulai dari hari ini hingga 28 Mei mendatang untuk yang mendapat lokasi dibeberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Kaltim dan Kaltara.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor yang dalam hal ini diwakili Pembantu Rektor II Unmul juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan LPPM ini guna menambah bekal sebelum terjun ke masyarakat. “KKN adalah progam yang wajib dilaksanakan sebelum mahasiswa meraih gelar sarjananya. Dalam rangka mempersiapkan diri sebagai seorang sarjana yang mampu mengatasi masalah-masalah faktual yang ada dimasyarakat,” tutur Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si.
“Juga diharapkan mahasiswa KKN dapat memiliki karakter interdisipliner, multidisipliner serta berpikir prakmatis dan praktis untuk mengatasi masalah secara komprehensif. Ini merupakan keterpaduan dari progam pendidikan, penelitian dan pengabdian sebagai manisfestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tambah mantan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.
Seperti diketahui, acara yang terselenggara di GOR 27 September Unmul itu juga diisi sesi materi yang dibawakan oleh Pembantu Rektor III Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP. LPPM Unmul, Pemda Kab/Kota Provinsi Kaltim dan Kaltara dan Bank Kaltim. (hms/rob)
