Orasi Ilmiah di Rangkaian Acara Dies Natalis Unmul


Dalam orasinya Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia ini memaparkan materi orasi ilmiah berjudul Hutan Hujan Tropis dalam Bahaya: Selamatkan dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Di Ruang Serbaguna Rektorat Unmul tempat acara berlangsung pria kelahiran lampung itu mengatakan pulau Kalimantan identik dengan lingkungan tropis yang dicirikan dengan curah hujan yang tinggi setiap tahunnya, flora dan fauna yang khas dalam jumlah keanekaragaman hayati, wilayah dan spesies yang tinggi.

“Oleh karena itu tidaklah berlebihan dan bahkan harus dikatakan sudah sangat tepat jika Pola Ilmiah Pokok Unmul adalah menitik beratkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis pada Hutan Hujan Tropis (Tropical Rain Forest) dengan segala masalah lingkungan, sosial, budaya, ekonomi dan tata pemerintahan yang menjamin terwujud dan berkembangnya potensi sumberdaya alam yang ada di pulau Kalimantan,” urainya, Selasa, (29/09).

Sebelum penyampaian orasi ilmiah, Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si terlebih dahulu menyampaikan pidatonya seputar perkembangan universitas terbesar dan  tertua di Kalimantan Timur ini dalam kurun waktu setahun terakhir sejak dirinya menjabat menjadi Rektor.

Guru Besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul tersebut juga menggaris bawahi pentingnya kerjasama sekaligus kebersamaan antara universitas dengan fakultas dan unit kerja lainnya di lingkungan Unmul.

“Sangat disadari Unmul tidaklah mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan Pemerintah Daerah, mitra kerja dan segenap lapisan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim),” paparnya. Dalam kesempatan yang dihadiri para anggota senat Unmul ini, Rektor juga meminta dukungan penuh dari Gubernur Kaltim, DPRD Kaltim, seluruh mitra kerja dan lapisan masyarakat.

“Untuk kesemuanya itu kami juga ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tambahnya.

Diakhir pidatonya, mantan Pembantu Rektor II Unmul ini juga berharap di usia unversitas yang sudah tidak muda lagi sebagai pimpinan universitas dirinya bertekad membawa Unmul ke arah yang lebih baik salah satunya mencapai visi jangka panjang Unmul menjadi universitas kelas dunia.

“Visi tersebut bukanlah sekedar mimpi, tetapi kami berkeyakinan bahwa kesempatan masih sangat terbuka lebar, dikarenakan keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki Unmul sulit dijumpai di Perguruan Tinggi lainnya. Hal yang dibutuhkan adalah kemauan, karena ada pepatah dimana ada kemauan disitu ada jalan,” tegasnya.

Hadir sebagai tamu undangan pada kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini, dua Rektor Unmul Periode sebelumnya yakni Prof. Dr. Rahmad Hernadi., M.Sc, dan Prof. Dr. H. Achmad Ariffien Bratawinata., M.Agr.

Dukung Penuh Unmul

Di tempat yang sama, Gubernur Kaltim, Dr. H. Awang Faroek Ishak., MM saat menghadiri acara menyatakan dukungan penuh bagi Unmul dalam segala hal. Bahkan dalam pernyataannya mantan dosen Unmul ini juga siap kembali memberikan ratusan beasiswa untuk para dosen yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S3 atau program doktor.

“Kehadiran kami sebagai bentuk dukungan penuh Pemprov Kaltim untuk Unmul. Dalam kurun waktu lima tahun ke depan target beasiswa yang kami berikan akan meningkat melalui beasiswa Kaltim Cemerlang yang tersedia untuk semua strata. Kami siap dukung Unmul 1000 persen,” jelasnya bersemangat disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Gubernur juga berharap ke depan Unmul semakin banyak memberikan karya-karya maupun inovasi-inovasi baru dalam bidang akademik yang bertujuan meningkatkan derajat pendidikan di provinsi ini. (hms/frn)   

 

  

 

Published Date : 29/09/2015 00:00:00