MPK-LP3M UNMUL Laksanakan Sertifikasi Mentor Praktikum Agama Islam


Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (MPK-LP3M) Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan Sertifikasi Mentor Praktikum Agama Islam. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, baik luring maupun daring. Dilaksanakan selama 3 hari, dari Jum’at hingga Ahad (8-10/4/2022). Kegiatan secara luring dilaksanakan di Gedung MPK UNMUL.

Kepala Pusat MPK-LPM, M. Hasyim Mustamin, M.Ed., menyampaikan kegiatan ini rutin dilaksankan oleh MPK-LP3M dan juga dibantu kerja sama dengan pelaksana praktikum Agama Islam UNMUL. Sebenarnya sertifikasi mentor ini pada hakekat untuk dapat melakukan regenerasin calon-calon mentor setiap tahun. “Dimana kalau kita melihat kepada jumlah mahasiswa baru, mestinya harapan kita itu 1 mentor memiliki 15 orang. Supaya pelaksanaan mentor ini nanti lebih efektif dan efisien. Namun juga mungkin  karena beberapa kendala-kendala juga karena sosialisasi masih perlu kita tingkatkan sehingga keterlibatan adik-adik calon-calon mentor disesi semester ini atau tahun ini mungkin kalau saya lihat sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Lebih lanjut M. Hasyim Mustamin, M.Ed., menuturkan sebenarnya pelaksanaan praktikum atau sertifikasi mentor praktikum Agama Islam ini memang sangat penting karena sebagaimana tadi yang telah disampaikan bahwa tujuan pelaksanaan sertifikasi ini adalah untuk mempersiapkan calon-calon yang memiliki kapabilitas, kapasitas maupun kompetensi. “Oleh karena itu, kalau kita lihat materi-materi yang akan disampaikan pada hakekatnya bermuara kepada pembentukan karakter dan juga bertujuan untuk mengembangkan bukan hanya wawasan ke-Islaman tapi juga wawasan kebangsaan,” urainya.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua LP3M UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada peserta praktikum PAI UNMUL tahun 2022. “Semoga kita dapat mengikuti seluruh kegitan ini hingga selesai. Sehingga kita memiliki kompetensi dan kapabilitas yang diperlukan didalam melaksanakan monitoring dan pendampingan kepada adik-adik kita dalam melaksanakan praktikum Agama Islam. Terima kasih kepada Tim MPK yang telah menyiapkan pelatihan ini yang diselenggarakan selama 3 hari. Mudah-mudahan meskipun kegiatannya secara luring dan daring kita bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dan dapat menghasilkan kompetensi yang diharapkan,” tutur Prof. Lambang.

“Praktikum ini memiliki fungsi yang luar biasa didalam menunjang teori. Pembelajaran PAI ini bukan hanya masalah wawasan ke-Islaman tapi juga ada masalah psikomotor. Sehingga mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis. Misalnya memandikan jenazah, mengkafani dan kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan psikomotor. Tentu juga akan memperkuat kemampuan afektif sehingga 3 komponen yaitu, kognitif, psikomotor dan afektif akan terintegrasi dan menghasilkan luaran pada peserta didik kita sehingga mata kuliah pendidikan Agama Islam yang menghasilkan luaran yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegas Prof. Lambang. (hms/zul)              

Published Date : 09/04/2022 16:40:00