Meriahkan HUT ke-78 RI, UNMUL Laksanakan Upacara Bendera dengan Pakaian Adat


Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Halaman GOR 27 September UNMUL, Kamis (17/8/2023). Upacara peringatan HUT ke-78 RI diikuti para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, para dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa. Setiap peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Bertindak selaku Pembina upacara ialah Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., mengenakan pakaian adat Takwo yang merupakan pakaian adat Masyarakat Kutai yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam upacara tersebut Rektor membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Dalam sambutan Mendikbud Ristek RI yang dibacakan oleh Rektor UNMUL, menyampaikan dari para pendahulu bangsa, kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang diperjuangkan. “Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir,” ucap Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU.

Layaknya perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Republik Indonesia, Merdeka Belajar juga digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong. Kolaborasi dalam menghadirkan transformasi telah melahirkan banyak perubahan terbesar dalam perjalanan dunia pendidikan di Indonesia.

Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, lanjut Rektor, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. “Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Hal tersebut didukung dengan Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di mana anak-anak kita mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasional. Melalui gerakan ini, kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” tutur Prof. Abdunnur.

“Untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa. Kesempatan belajar diluar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” jelas Prof. Abdunnur.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNMUL juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak, ibu dan mahasiswa atas partisipasinya dalam upacara bendera peringatan HUT ke-78 RI. “Pada hari ini saya melihat ada Kebhineka Tunggal Ika dari para peserta upacara yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Hal ini menujukkan sebuah semangat dan gairah bagi kita semua bahwa kita bisa menunjukkan kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Prof. Abdunnur.

Di dalam kegiatan tersebut, Presiden RI turut memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, Satyalancana Karya Satya 20 tahun, Satyalancana Karya Satya 10 tahun kepada para dosen dan para tenaga kependidikan yang sudah mengabdi di UNMUL. (hms/zul)

Foto: Hartanto dan Pandu

Published Date : 17/08/2023 14:10:00