UNMUL Telah Implementasikan Program MBKM
Cinta tanah air dan penguatan kompetensi merupakan modal berharga bagi mahasiswa dalam menapaki jenjang karir, mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin di masa depan, dan mengabdi terhadap bangsa dan negara. Hal itu dikemukakan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI), Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A dalam peluncuran program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Senin, (12/04).
“Program ini bertujuan membangun rasa toleransi di kalangan mahasiswa melalui ruang-ruang perjumpaan yang terbentuk melalui aktivitas pertukaran mahasiswa dan eksplorasi keberagaman budaya Indonesia,” jelasnya sebelum secara simbolis melakukan peluncuran.
Mendikbud pun berharap, pimpinan perguruan tinggi dapat mendorong para mahasiswa untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan tidak melarang jika ada mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam program ini,
“Selama satu semester mahasiswa akan pindah dari satu pula uke pulau lainnya untuk mengekplorasi keragaman budaya daerah tujuannya, memperkenalkan kebudayaan asalnya, dan mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi penerima,” tambahnya.
Program Pertukaran Mahasiswa akan diintegrasikan dalam Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) melalui berbagai penyempurnaan dan peningkatan kapasitas melalui dukungan penuh dari Kemendikbud bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dalam peluncuran yang dilakukan langsung oleh Mendikbud RI serta dilakukan secara Virtual Zoom Webinar itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendibud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D mengemukakan berbagai elemen penting pertukaran mahasiswa merdeka yakni diantaranya adalah dalam program ini memungkinkan terjadinya pertukaran mahasiswa dari PTN ke PTS maupun sebaliknya.
Selain itu diutarakannya pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan antar pulau. “Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari semester tiga hingga delapan serta mahasiswa dapat melakukan eksplorasi keragaman melalui modul nusantara,” tuturnya. Sementara itu pendaftaran perguruan tinggi dan dosen sudah dapat dilakukan mulai tanggal 19 sampai dengan 28 April tahun 2021.
Selaras dengan program ini, Universitas Mulawarman (UNMUL) telah melakukan salah satu implementasi bagian dari Program MBKM dimana telah mengirimkan sebanyak 178 mahasiswa yang lolos seleksi pada Program Kampus Mengajar Angkatan Pertama tahun 2021. Sesuai jadwal yang ditentukan, aktivitas akademik yang didukung penuh pihak UNMUL sebagai upaya untuk mengembangkan kualitas diri melalui kegiatan di luar Kampus itu, akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 22 Maret hingga 25 Juni 2021 mendatang.
Seperti diketahui, Pimpinan UNMUL berkomitmen penuh mengimplementasi serta mensukseskan Program Kampus Merdeka. Wujud dukungan tersebut, dimana saat ini UNMUL telah dan akan terus melalukan kerjasama dengan beberapa pihak dan mitra terkait agar kebijakan Mendikbud tersebut berjalan sesuai tujuan yang ditetapkan. (hms/frn)
Published Date : 12/04/2021 23:59:00