Dalam rangka pelaksanaan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Samarinda melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU), Selasa (3/3).
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman teknis bagi para mahasiswa dan dosen melalui implementasi ilmu pengetahuan dalam kerangka Kampus Merdeka. “Kebahagian tersendiri bagi UNMUL, bahwa kami sudah mempersiapkan diri untuk menyongsong program dari Mas Menteri. Yang disebut dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,” ucap Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si.
Menurut Rektor, dalam program ini ada hak mahasiswa yang diberikan Kementerian bahwa boleh mengambil aktivitas belajar diluar ruang perkuliahan selama tiga semester. “Satu semester internal, dan dua semester diluar bisa dengan pemerintahan, swasta, perusahaan dan semua aktifitas yang bermanfaat membangun bangsa. Aktifitas ini setara dengan 60 SKS atau tiga semester,” tuturnya.
Kegiatan ini, lanjut Prof. Masjaya, merupakan cikal bakal Kampus Merdeka di UNMUL. ”InsyaAllah setelah mahasiswa kami dilatih, dibimbing oleh Kepala Kanwil dan jajarannya, program ini akan langsung turun ke lapangan, terutama ke sekolah-sekolah yang dianggap perlu pembenahan,” imbuh Guru Besar FISIPOL UNMUL ini.
Dalam sambutannya, Midden Sihombing Kepala Kantor Wilayah DJPb Kaltim mengatakan kerja sama ini pihaknya akan menyediakan tenaga narasumber atau fasilitator dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen. “Tahun 2019 kami telah melakukan workshop terhadap 300 mahasiswa akuntasi UNMUL. Melalui program ini mahasiswa sangat antusias karena mereka melakukan hal yang diluar ekspektasinya,” sebutnya.
Acara yang terselenggara di Ruang Rapat I Rektorat UNMUL, turut dihadiri H. Syaharie Ja’ang, SH., M.Si selaku Ketua Walikota Samarinda. Ia menyebut UNMUL merupakan kampus kebanggaan Kaltim, dan berharap UNMUL dapat menjadi kekuatan dalam menyambut Ibu Kota Negara. “SDM adalah hal yang sangat penting, saya yakin dengan prodi yang begitu banyak di UNMUL bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan bagi IKN,” ujarnya.
UNMUL, lanjut Ja’ang, pasti sudah mempersiapkan yang terbaik. “Sehingga pada saatnya tiba nanti, mahasiswa kita tidak hanya menjadi penonton, tapi turut terlibat membangun bangsa. Saya ucapkan selamat UNMUL untuk mempersiapkan diri,” pungkasnya.
Kerjasama ini akan berjalan selama lima tahun mendatang dalam bidang, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan Kualitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Nasional (BOSNAS), dan Dana Kelurahan. Melalui kegiatan ini, UNMUL menjadi kampus pertama di Indonesia yang mendeklarasikan Kampus Merdeka dimulai kerja sama dengan Pemkot Samarinda dan Kanwil DJPb Kaltim. (hms/rob)
Foto : Hartanto/Reza
Video : Robby
Published Date : 03/03/2020 14:02:00