Melalui Komisi X DPR RI, FK UNMUL Terima Bantuan APD dari Kemendikbud


Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima bantuan dan Alat Pelindung Diri (APD) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bantuan APD dari Kemendikbud ini atas inisiasi dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim, Dr. Ir. Hetifah Syaifudian, MPP. Serah terima bantuan ini sendiri dilaksanakan secara virtual atau melalui sambungan Hand Phone yaitu Video Call.

Melalui sambungan tersebut, Dekan FK UNMUL, dr. Hj. Ika Fikriah, M.Kes menyampaikan terima kasih atas inisiasi Ibu Hetifah dalam hal ini dari Komisi X yang telah memberikan bantuan APD. “Serah Terima Bantuan APD ini Insha ALLAH kami akan distribusikan kepada Civitas Akademika kami. Kami memang sangat memerlukan bantuan APD untuk mahasiswa kami yang akan melanjutkan di Program Studi (Prodi) Profesi. Semoga Ibu Hetifah sehat dan sukses selalu,” tuturnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Syaifudian, MPP mengungkapkan terima kasih kepada Ibu (Dekan FK UNMUL) sudah membantu menyalurkan kepada mereka yang memang membutuhkan. “Karena dengan sedikitnya jumlah APD yang tidak tepat sasaran sangat disayangkan. Kami bersyukur sekali Ibu bersedia turut turun tangan langsung. Dan sampaikan juga kepada kami kondisi dilapangan apabila ada hal-hal yang mungkin darurat dan membutuhkan tindakan cepat atau mensuport yang lain. Kami siap menjembatani,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Hetifah menyampaikan rasa terima kasih kami kepada seluruh petugas medis dan Keluarga Besar UNMUL yang terus bekerja keras bersama-sama. “Mudah-mudahan Covid-19 yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) bisa teratasi. Sampaikan juga ke Pak Rektor rasa hormat kami dan siap mendiskusikan untuk berbagai kebijakan terkait belajar dari rumah,” pintanya.

Setelah melakukan serah terima bantuan yang dilaksanakan di FK UNMUL, Kamis (28/5). Dekan FK UNMUL, dr. Hj. Ika Fikriah, M.Kes menyambangi para wartawan. Dekan FK UNMUL tersebut mengatakan kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Alhamdulillah atas bantuan ini, kami FK UNMUL memang selama ini membeli APD tapi terbatas, yang kami bisa beli masker karena dipasaran juga barangnya tidak ada dan harganya juga mahal melebihi harga normal. “Selama ini setiap kami melakukan kegiatan harus memakai APD minimal level 1 berupa masker. Kalau untuk anak-anak kami, mahasiswa yang ada di Rumah Sakit di Profesi mereka saat ini tidak ada kegiatan karena memang dibatasi karena Rumah Sakit kami itu adalah Rumah Sakit Rujukan Covid-19, jadi sementara diliburkan. Kecuali saat ini ada mahasiswa kami yang akan ujian mereka akan memakai APD level 2 termasuk memakai gaun pelindung dan masker itu yang akan kami manfaatkan termasuk juga Program Studi (Prodi) Gigi yang akan melakukan pendidikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Ika Fikriah menambahkan, sementara untuk dosen sebagian juga ada di Rumah Sakit (RS) Abdul Wahab Syahranie yang akan kita distribusikan kepada dosen-dosen kita yang ada disana. “Dosen tetap yang bertugas di RS Abdul Wahab Syahranie sekitar 20 orang. Kalau untuk dosen yang tidak tetap ada sekitar 80 orang. Jadi paling tidak ada sekitar 100 dosen yang terlibat dalam pendidikan disana selain melayani juga memberikan pendidikan kepada mahasiswa Profesi atau Koas. Mahasiswa profesi saat ini lagi off karena minimnya APD di RS juga dengan adanya kasus karena untuk dokter sendiri juga terbatas gerakannya apalagi untuk mahasiswa. Jadi semua pendidikan yang ada di RS Abdul Wahab Syahranie saat ini untuk sementara dihentikan dulu kecuali nanti mahasiswa yang akan ujian mungkin akan mengambil kasus hanya sekitar 1-2 jam berada disana mungkin dibolehkan,”pungkasnya. (hms/zul)  

Foto: Sulkarnain

Published Date : 28/05/2020 16:18:00