Melalui Dana Riset LPDP, Produksi Ribuan Obat Ikan Perminggu


Tembus Pasar Nasional, Sasar Pasar Internasional

Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi., M.Si, Guru Besar dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Mulawarman (UNMUL) sukses menghasilkan produk unggulan Perguruan Tinggi dengan memanfaatkan tanaman lokal Kalimantan Timur lewat beberapa produk obat ikan dan telah diproduksi secara massal serta menembus pasar nasional.  

Capaian ini diawali dari pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO)  Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Batch II Tahun 2019 – 2020, yang mana Guru Besar termuda di UNMUL tersebut, menjadi salah satu dari sepuluh peneliti se - Indonesia penerima dana riset, karena telah berhasil mengembangkan tanaman lokal sebagai obat ikan alami.

Empat produk unggulan telah diproduksi secara massal dan dipasarkan adalah BIOIMUN, 3 IN 1 BIOIMUN, BIOFEED, BIOSTESI yang telah diproduksi mencapai 1000 botol per minggu. “Bahan baku memiliki tingkat standar yang tinggi. Produk ini telah memenuhi kualitas sebagai produk ikan alami, karena telah memiliki izin edar dari KKP RI sebagai obat ikan yang aman diproduksi dan didistribusikan,” ujar Guru Besar Bidang Ilmu Parasit dan Penyakit Ikan itu.

Saat ini, dirinya telah bekerjasama dengan CV. Bioperkasa dan PT. Nutritek Pratama Indonesia sebagai mitra. Produksi dilakukan berskala industri dengan pemasaran melalui aplikasi E-Commerce Tokopedia, Shopee, dan Minapoli. Selain di pulau Kalimantan, obat antibakteri dan immunostimukan untuk ikan ini juga sudah tersebar di beberapa daerah diantaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Medan, Lampung, Tangerang dan Gorontalo.

“Pengembangan produk obat ikan ini, diarahkan menjadi sebuah produk industri diawali dari tahun 2019 yang mana berasal dari LPDP melalui pendanaan RISPRO untuk membuat sebuah hasil riset menjadi menjadi produk komersil serta dapat diterima di pasar,” jelasnya.

Selain itu, produk Perguruan Tinggi ini juga bertujuan menjaga budidaya yang berkelanjutan karena menggunakan bahan alami bukan bahan kimia yang berbahaya jika digunakan secara berlebihan.  “Diharapkan ke depan produk ini menjadi unggulan tidak hanya untuk UNMUL namun juga menjadi produk unggulan Kalimantan Timur yang memiliiki kualitas nasional bahkan internasional,” tutupnya. (hms/frn)

 

Link Terkait:

Gunakan Bahan Dasar Tanaman Lokal, Dosen UNMUL Ini Terima Dana Riset LPDP

Di Ajang Indonesia EXPO, Dosen UNMUL Pamerkan Produk Hasil Riset

Tiga Dosen UNMUL Pamerkan Produk Unggulan di RITECH EXPO 2019

Published Date : 20/10/2020 18:44:00