Universitas Mulawarman (UNMUL) mengadakan Program Matching Fund KedaiReka bersama PT. Berkah Salama Jaya, Sentral Penggemukan Sapi, Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Jum’at (16/09) yang dihadiri oleh Asisten II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Para Dekan Fakultas yang akan melakukan Perjanjian Kerja Sama, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Fakultas Teknik (FT), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNMUL, Ketua Tim Matching Fund Kedaireka Budidaya Maggot UNMUL, beserta anggota tim, Direktur Utama PT. Berkah Salama Jaya, serta para mahasiswa peserta magang.
Dalam laporannya, Ketua Tim Matching Fund KedaiReka Budidaya Maggot UNMUL, Prof. Rudy Agung Nugroho, Ph.D., menjelaskan bahwa hasil dari Budidaya Maggot ini akan menghasilkan tepung protein yang mampu untuk mensubtitusi atau menggantikan tepung konsentrat yang cukup mahal. “Kegiatan ini juga berkontribusi untuk Perguruan Tinggi Negeri dalam hal ini Universitas Mulawarman untuk memenuhi Indikator Kerja Utama poin 2, 3, 4 dan 5,” urai Prof. Rudy. Dari hasil sosialisasi ini juga, Prof. Rudy mencatat terdapat mahasiswa dari FEB, FMIPA dan FT, selain itu pula terdapat 26 dosen yang bersedia mengikuti program ini dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang akan dimulai sekitar bulan Oktober hingga awal Desember.
Tidak hanya itu, Selaku Direktur Utama PT. Berkah Salama Jaya (BSJ), Suparlan, S.Pd.I., mengatakan apa yang dikerjakan oleh PT. Berkah Salama Jaya disambut luar biasa oleh Pemerintah maupun akademisi yang dimana ini adalah sebuah kesempatan bagi masyarakat Kaltim untuk antusias dalam peternakan. “Di Kaltim sendiri BSJ memiliki 52 kelompok atau kandang dengan total kapasitas 4.952 ekor yang memerlukan kerja sama untuk memaksimalkan berbagai potensi,” jelasnya.
Rektor UNMUL yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua LP2M, Anton Rahmadi, S.TP., M.Sc., Ph.D., mengingatkan bahwa benar saat ini kita harus saling mengejar tentang penelitian, tetapi juga harus memiliki dampak ke masyarakat luas. “Oleh karena itu, kegiatan Matching Fund ini diluncurkan. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan sumbangsih berupa pengetahuan praktis dan juga keterampilan teknis yang akan berguna pada sikap atau corporate skill secara profesional yang di didik pada bangku kuliah melalui program ini,” tegasnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Asisten II Pemprov Kaltim, Prof. Dr. H. M. Aswin, M.M., mengucapakan selamat atas dilaksanakannya MoU dan pelepasan mahasiswa magang kegiatan Program Matching Fund KedaiReka Tahun 2022. “Semoga kerja sama dan pemagangan mahasiswa ini terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang besar serta keuntungan di kedua belah pihak. Sehubungan dengan itu, beberapa hal penting perlu saya sampaikan sebagai berikut, KedaiReka adalah terobosan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), sejak tahun 2020 lalu sebagai tempat bertemunya Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan memberikan dukungan dana hibah untuk saling berkolaborasi menciptakan beragam inovasi,” pinta Prof. Aswin.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU antara UNMUL dan PT. Berkah Salama Jaya yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan tiga fakultas yakni FEB, FMIPA dan FT dan Penandatanganan Implementation of Arragement (IA). (hms/tik/zul)
Foto: Hartanto
Published Date : 17/09/2022 16:10:00