Mahasiswa UNMUL Dapat Pelatihan Program Kedaireka


Setelah sukses menggelar Focus Group Disscusion (FGD) Program Matching Fund KedaiReka dengan tema Strategi Pengembangan Produk Eduwisata Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk Mendorong Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur bekerjasama dengan PT. Swadaya Putra Jaya.

Kali ini, Sabtu, (22/10) di Ruang Lecture Theater, Gedung Integrated Laboratory, Kampus Gunung Kelua, Universitas Mulawarman (UNMUL), Kota Samarinda, kembali dilaksanakan kegiatan lanjutan dengan konsep acara yakni sebuah Pelatihan Pengembangan Produk, Digital Corporate dan Business Process Mapping Eduwisata IKN.

Di sesi pelatihan, dua orang narasumber yaitu, Istia Budi, ST., MM, CEO PT. Media Kreasi Abadi menjelaskan kondisi di IKN yang tentunya memerlukan implementasi digital corporate. Dengan demikian, ke depan akan terdapat peluang digital corporate di wilayah Penajam Paser Utama, Kalimantan Timur (Kaltim) atau IKN yang bernama Nusantara tersebut.

“Digital corporate adalah perusahaan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Implementasi digital di IKN nanti adalah digital transaction, digital activity, human resource information system, transportion, serta marketplace dan logistic digital delivery,” jelasnya.

Ada juga Direktur PT. Hydinamix Mitra Solusindo, Rizal Udin Firman Hidayat yang menyampaikan design thinking yang mengedepankan pemahaman pada masyarakat, menghasilkan berbagai ide, mencari tahu permasalahan, menyempurnakan produk juga membuat kreasi dan eksperimen.

“Akan terdapat banyak tantangan dalam implementasi design thinking untuk mensukseskan inisiatif IKN Nusantara,” sebutnya.

Acara yang dihadiri mahasiswa secara daring dan luring serta secara live streaming disiarkan di channel Youtube UNMUL TV itu, para peserta kegiatan ini juga mendapatkan pemaparan informasi yang bermanfaat sekaligus menggiring peserta untuk terlibat aktif mengenai Business Process Mapping dari Yusan Triananda yang merupakan Dirut. PT Swadaya Putra Jaya sebagai  Mitra Program Kedaireka ini.

Di pelatihan ini dirinya memperkenalkan aplikasi Eduwisata IKN yang diberi nama Palapa. Nama ini terinspirasi dari tujuan aplikasi yang mengundang penjuru Indonesia ber eduwisata ke Kaltim mengunjungi IKN dan sekitar dengan semangat mengenal Ibu Kota Nusantara yang senafas dengan sumpah Palapa Gajah Mada.

Parameter aplikasi ini, lanjutnya, memiliki segmen masyarakat umum, investor, akademikus, ASN dan lainnya yang berasal dari Kaltim, nasional dan internasional.

Diketahui, sebagai Ketua Tim Pengusul Matching Fund (MF) Kedaireka, Dr. Rahmawati., MM., CPS, CMA yang merupakan penggagas dan telah menjalin kerjasama dengan para pengusaha, masyarakat, serta melibatkan Pemerintah dalam Program yang ia beri judul “Eduwisata IKN: Peningkatan Potensi Ekonomi Layanan Wisata Grup Mesra don Industri Pariwisata Kaltim Melalui Pengembangan Produk Wisata Edukasional Ibu Kota Negara Nusantara”.              

Eduwisata ini, selain bersifat berkelanjutan. Dalam perencanaannya, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), UNMUL itu juga memasukkan konsep eduwisata yang diselaraskan dengan kehadiran IKN Nusantara. “Semua itu hanya bisa terwujud apabila didukung sumber daya manusia yang unggul di Kaltim. Elemen mencetak SDM yang unggul ini akhirnya turut disertakan dalam perencanaan Eduwisata,” terangnya.

Kedaireka adalah sebuah program yang dibiayai kementerian. Program ini bertujuan membangun platform kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha. (hms/frn)

 

Foto: Anandi Justika

 

Link Terkait:

UNMUL Adakan FGD Program Matching Fund KedaiReka Tahun 2022

Published Date : 22/10/2022 15:04:00