Mahasiswa KKN Bantu Petani Menanam Padi


Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya krisis ekonomi, sosial, hingga politik menjadi semakin meningkat. Sebagai upaya membantu mengatasi krisis tersebut Universitas Mulawarman (UNMUL) tetap mengadakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang memang selalu diselenggarakan di setiap tahunnya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan disetiap kegiatan sesuai dengan panduan KKN Angkatan 47 yang dilaksanakan saat Pandemi Covid-19 yaitu secara Daring dan Luring.

Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 05 Samarinda yaitu Rahmadaniati dari Fakultas Teknik, Iddris Salam dari Fakultas Pertanian, Ayu Lestari, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Erin Oktavian dan Cahaya Rindang Shaleha dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik membantu para petani menanam padi di salah satu Kelurahan yang menjadi tempat KKN berlangsung yaitu Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.

“Kelurahan Tani Aman memiliki lahan pertanian cukup luas. Luas pertanian di Kelurahan ini mencapai 200 Ha. Rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai petani, pendapatan mereka hampir setengah dihasilkan dari sawah dan perkebunan. Hal tersebut memicu perhatian kami sebagai mahasiswa KKN 47 UNMUL untuk turun langsung membantu warga menamam padi dan melihat proses penanaman padi yang baik dan benar,” kata Ketua Kelompok 05 Samarinda KKN 47 UNMUL, Rahmadaniati.

Para petani di Kelurahan Tani Aman sebutnya, mempunyai cara menarik dalam menanam padi yakni menggunakan sistem borongan, dimana menanam padi di satu lahan secara bersama-sama, setelah satu lahan telah selesai kemudian akan berpindah kelahan berikutnya dengan menggunakan sistem yang sama.

Tujuan menggunakan sistem borongan adalah agar para petani dapat menyelesaikan lahan mereka dengan cepat, rapi serta menjaganya dari hama secara bersama-sama sehingga saat panen pun akan dilakukan secara bersama. Meski begitu, terdapat pula petani yang menggarap lahannya secara pribadi namun terkadang mendapatkan hasil yang kurang maksimal dan berbeda dari yang lainnya.

“Kami turun ke sawah dilakukan selama dua hari, dengan membantu menanam padi sekaligus belajar bagaimana sistem penanaman yang baik dan benar, agar menghasilkan padi yang bagus. Sebelum turun ke sawah, kami terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan dan Bu Lurah mengenai program tersebut,” tambah Rahmadaniati.

Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), drg. Nisa Muthi'ah., M.Kes mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan mahasiswa KKN 47 UNMUL dengan membantu petani menanam padi ke sawah.

“Semoga dengan adanya kegiatan menanam padi langsung ke sawah ini dapat membantu masyarakat dan bermanfaat bagi mahasiswa KKN 47 UNMUL di sana, sehingga bisa mendapatkan pengalaman di bidang pertanian,” tutupnya. Oleh karena itu mahasiswa peserta KKN harapnya, tetap dituntut untuk membuat banyak program kerja yang bertujuan mengatasi masalah-masalah masyarakat. (kkn/rahma/hms/frn)

 

Published Date : 01/08/2021 23:59:00