Adalah Muhammad Razil Fauzan, mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Mulawarman (UNMUL) Kota Samarinda telah berhasil meraih juara pertama pada kompetisi menulis artikel jurnalistik bertajuk “EU4Wartawan”, yang diselenggarakan oleh Delegation of The European Union to Indonesia atau Delegasi Uni Eropa, berkolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Multatuli Project. Lomba ini juga digelar oleh Delegasi Uni Eropa Timor Leste.
“Ketika mendapat informasi mengenai Kompetisi Penulisan Jurnalistik EU4Wartawan 2023, saya langsung berniat mendaftar. Kabar tersebut saya terima dari sesama teman Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Selain itu, saya juga berlangganan Project Multatuli. Jadi dapat informasi juga. Di mana Project Multatuli juga jadi juri untuk kompetisi itu," bebernya seperti dikutip dari https://kaltimpost.jawapos.com.
Mahasiswa semester akhir asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini menulis artikel dengan kategori mahasiswa. Serta yang membanggakan yakni, dari 152 karya yang masuk, artikelnya yang berjudul “The Shackles of Malaria Loom over the Future Citizens of the Nusantara Capital (IKN)” berhasil menjadi yang terbaik dari empat finalis lainnya yang berasal dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Universitas Negeri Semarang.
“Mereka juga menulis artikel dengan tema yang beragam, mulai dari lingkungan, pendidikan, hingga budaya,” sebutnya.
Alasan utama Fauzan mengangkat tulisan yang tertuang dalam artikel yang dilombakan ini adalah, rasa perhatiannya terhadap kenaikan signifikan kasus malaria sejak tahun 2016 hingga 2020 di Kabupaten PPU sehingga menjadi ancaman bagi penduduk yang akan pindah ke Sepaku, salah satu kecamatan di PPU yang ditetapkan sebagai ibu kota negara baru yang mengusung konsep Forest City.
“Sementara itu, artikel yang saya buat mengangkat isu kesehatan masyarakat di wilayah calon IKN yang masih rentan terhadap penyakit malaria, serta ditulis dengan gaya jurnalistik investigatif yang didukung oleh data dan fakta lapangan,” tambah Ketua Umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sketsa UNMUL periode 2021/2022 itu.
Sebagai satu-satunya mahasiswa perwakilan Kaltim yang mengikuti ajang ini, Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan, jika artikel yang dia ikutkan merupakan hasil dari fellowship bersama AJI Indonesia dan investigasi jurnalisme berbasis data pada 2022.
Sebagai bentuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional 2022, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia meluncurkan Kompetisi EU4Wartawan. Diselenggarakan untuk keempat kalinya, kompetisi tahunan untuk karya jurnalisme tulis berkolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Project Multatuli.
Sebuah media nirlaba yang didedikasikan untuk menyoroti berita dan komunitas yang belum banyak diberitakan. Tahun ini, tema kompetisi berfokus pada dampak krisis iklim sebagai salah satu isu penentu generasi terhadap hak asasi manusia.
Lomba ini dibuka untuk umum dan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu jurnalis profesional, mahasiswa, dan masyarakat umum. Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan sertifikat penghargaan dari Delegasi Uni Eropa di Indonesia dan Timor Leste. (hms/frn)
Sumber Foto: https://kaltimpost.jawapos.com dan https://www.sketsaunmul.co
Link Terkait:
Mahasiswa PPU Menang Kompetisi Jurnalistik Delegasi Uni Eropa
Published Date : 26/04/2023 22:45:00