LP3M UNMUL Sosialisasikan Kebijakan Akreditasi


Mengundang para pimpinan Universitas maupun tingkat Fakultas, Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) mengadakan Sosialisasi Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0 dan Akreditasi Program Studi (Prodi) 4.0.  

Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda menjadi tempat sosialisasi yang menghadirkan Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Sugiyono, S.Si., Ph.D sebagai narasumber utama yang dihadiri para kordinator dan pengelola Prodi serta delegasi Program Perguruan Tinggi (PT) Asuh.

Ketua LP3M UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagiyo., M.Si  mengajak para peserta sosialisasi untuk menggali ilmu dan pengetahuan dari narasumber yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan akreditasi perguruan tinggi 3.0 dan akreditasi Prodi 4.0. 

“Kita menyadari bersama bahwa membangun Perguruan Tinggi perlu kebersamaan semua pihak dan kita wajib memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan stakeholder. Hari ini kami dari LP3M mengundang perwakilan Fakultas mulai dari Dekan hingga pengelola Program Studi untuk hadir di sosialisasi ini,” urai Guru Besar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNMUL itu.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan rangkaian aktivitas dalam rangka meningkatkan pengetahuan juga pengalaman dalam mengelola Perguruan Tinggi. “Semoga acara ini dapat terselenggara dengan baik,” harapnya.

Wakil Rektor Bidang Umum, SDM dan Keuangan UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si menyatakan sosialisasi ini berperan menunjang visi UNMUL untuk menjadi universitas berstandar internasional yang mampu berperan dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bertumpu pada Sumber Daya Alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab atau Tropical Rain Forest dan lingkungannya.

“Termasuk mendukung misi UNMUL untuk mengingkatkan kualitas SDM, riset atau kajian yang berkualitas dan berdaya guna, maupun pengabdian pada masyarakat. Aktivitas ini merupakan bentuk komitmen tata kelola untuk mendukung kebijakan dalam rangka meningkatkan akreditasi baik Institusi maupun Prodi,” katanya.

UNMUL saat ini sebutnya, sudah barang tentu tidak akan berpuas diri dengan capaian akreditasi unggul yang saat ini sudah dicapai. Akan tetapi harapnya, peningkatan akreditasi unggul di level Prodi harus terus ditingkatkan.  

“Apresiasi untuk bapak ibu semua untuk kerja kerasnya dalam memberikan akreditasi terbaik di lembaga ini. Komitmen bersama perlu dilakukan untuk mempersiapkan dalam penilaian akreditasi yang saat ini mengalami perubahan instrumen penilaian akreditasi yang sebelumnya ada tujuh indikator sekarang menjadi sembilan indikator,” tuturnya.

Kesembilan indikator ungkapnya, menjadi fokus penting untuk membuat borang akreditasi institusi maupun Prodi ke depan. “Karena di tahun 2022 mendatang, akreditasi institusi UNMUL akan mengalami reakreditasi kembali,”. Dan sudah pasti banyak tantangan yang akan dihadapi, untuk mempertahankan akreditasi A yang saat ini sudah dimiliki,” jelasnya di atas podium sebelum membuka acara secara resmi. (hms/frn)

 

Foto: Firdan Farezal

 

Published Date : 14/11/2019 16:28:00