Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar Rapat Koordinasi sekaligus Sosialisasi pelaksanaan KKN Angkatan 47 bertema Desa Tangguh Penyanggah Ibukota dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dikarenakan masih dalam kondisi Pandemi COVID-19 atau masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro, sehingga mahasiswa diperkenankan melakukan aktivitas KKN secara Luring pada lokasi yang sama dengan domisili masing – masing. Hal itu disebutkan Ketua LP2M UNMUL, Anton Rahmadi, S.TP., M.Sc., Ph.D dalam paparannya di Gedung UNMUL-HUB tempat acara berlangsung. Kegiatan ini juga dihadiri peserta yang terhubung secara Daring melalui Platform Zoom Meeting.
“KKN Desa Tangguh penyangga Ibukota Negara berbasis pada program, target luaran serta dilakukan dengan kombinasi Luring dan Daring. Program Desa Tangguh dapat diterjemahkan dalam berbagai program kerja KKN yang disesuaikan dengan kebutuhan Desa atau Kelurahan. Sementara itu KKN Tematik Ibukota Negara program khusus difokuskan pada desa – desa yang berada disekitar lokasi Ibukota Negara (IKN) baru,”jelasnya. Selasa, (20/04). Adapun target luaran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat, termasuk KKN tambahnya, harus memiliki luaran yang terukur dan dapat dipublikasikan. “Pelaksanaan kegiatan KKN akan dimulai pada tanggal 21 Juni hingga 14 Agustus 2021,” tuturnya menambahkan.
Keterkaitan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dengan mahasiswa KKN UNMUL disampaikan dalam kesempatan ini mempunyai peran penting dalam mewujudkan kemandirian masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat agar dapat mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya.
Beberapa sasarannya adalah meningkatkan kualitas SDM aparatur Desa atau Kelurahan masyarakat Kaltim, meningkatkan kualitas lembaga kemasyarakatan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta mengembangkan usaha ekonomi masyarakat dan keluarga serta penguatan lembaga ekonomi.
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono memaparkan kebijakan Kemendikbud tentang Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Turut pula memberikan sambutan dan arahan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas. (hms/frn)
Published Date : 20/04/2021 16:05:00