Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (UNMUL) menjadi tuan rumah dalam Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Kehutanan (FOReTIKA) yang dikemas dalam bentuk Lokakarya Penyiapan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kehutanan Dalam Rangka Percepatan Implementasi Insiyur Profesional Kehutanan Untuk Mewujudkan Pengelolaan Hutan Lestari dan Kesejahteraan Rakyat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari Hari Senin hingga Selasa (29-30/04). Agenda ini dihadiri dari Kepala Pusat, Kepala Balai maupun dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), narasumber serta dari Pimpinan Perguruan Tinggi Kehutanan Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor UNMUL yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Dekan Fakultas Kehutanan UNMUL Dr. Rudianto Amirta, S.Hut., M.P, mengatakan kami atas nama lembaga patut menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada bapak dan ibu sekalian untuk hadir di Bumi Etam, Kalimantan Timur Kota Samarinda. “Tentu kami atas nama lembaga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BP2SDM,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dekan Fahutan menjelaskan, sebagai mitra kerja dari KLHK, kita semua dari UNMUL sangat ingin memberikan peran lebih terkait dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM). “Semoga dipertemuan kita kali ini, kita bisa bahas itu semua dan kami atas nama perguruan tinggi tentu saja menyambut baik semua peluang yang ada, dan berharap tidak hanya berbicara mengenai keinsinyuran namun kemudian pengembangan-pengembangan karir SDM yang ada dibawah KLHK juga bisa kita kerjasamakan dan lakukan melalui penguatan di perguruan tinggi kehutanan yang ada di Indonesia yang memang memungkinkan hal itu. Kita berharap kinerja yang sudah cukup baik dengan Kemen LHK mensuport kegiatan pengembangan SDM,” ungkap Dr. Rudianto Amirta.
Sementara, Ketua FOReTIKA Dr. Rinekso Soekmadi, IPU menuturkan semoga dengan kita berkumpulnya hari ini, kita dapat berkontribusi untuk pembangunan kehutanan kedepan. “Terima kasih kepada Fahutan UNMUL yang telah bersedia menjadi tuan rumah. Semoga ini menjadi kebaikan bagi UNMUL. Agenda ini merupakan agenda tahunan tapi lebih khusus pada tahun ini kita lebih fokus, curahkan dan pemikiran kita kearah implementasi insinyur profesional,” ucapnya.
Undang-undangnya, lanjut Dr. Rinekso, sudah dibuat mulai 2014. Ini ulang tahun yang ke-5. Jangan sampai Undang-Undang (UU) ini berulang tahun terus tapi tidak ada implementasinya. Sekarang ini eranya percepatan, ini yang menjadi fokus kita. “Mudah-mudahan nanti kita bisa bicarakan bersama karena kendalanya memang tidak seimbang tapi kalau kita tidak mulai kita tidak akan pernah tau masalahnya. Jadi kita segerakan saja kita mulai seperti juga ketika kita memulai dengan rekognisi untuk tingginya profesional,” jelasnya.
Sementara itu, dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Ir. Helmi Basalamah, M.M, mengatakan semoga apa yang kita bicarakan mengenai percepatan pada hari ini menjadi sesuatu yang semakin nyata. “Alhamdulillah kita berkumpul pada hari ini dengan orang-orang yang luar biasa dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan profesional,” pungkasnya.
Agenda Lokakarya FOReTIKA yang digelar selama 2 hari ini. Untuk hari pertama dilaksanakan di Hotel Bumi Senyiur dan hari kedua dilaksanakan di Gedung Bundar Fahutan UNMUL. (hms/zul)
Foto: Sulkarnain
Published Date : 30/04/2019 17:25:00