Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI) Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan Lokakarya peninjauan dan penyusunan dokumen mutu FKTI yang dilaksanakan di Kampus FKTI, Sabtu (21/09/2019). Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua jurusan, ketua program studi, ketua laboratorium, para dosen serta staf di FKTI.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FKTI Dr. Fahrul Agus, S.Si., M.T menyampaikan kita berkumpul pada hari ini dalam rangka untuk bermusyawarah dalam menyusun pedoman-pedoman di FKTI. “Diantaranya adalah SOP, kemudian kita juga menyusun atau menyepakati kurikulum program studi yang akan diimplementasikan pada mahasiswa kita untuk tahun 2019 maupun di tahun 2020,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dr. Fahrul Agus menambahkan, terima kasih kepada bapak dan ibu semua yang telah memenuhi undangan kita. Tujuan kita hari ini untuk menyusun pengesahan SOP, beberapa macam SOP dibidang akademik, administrasi umum dan riset atau penelitian. “Untuk itu akan menjadi bahan kita untuk di akreditasi program studi. Penyusunan pengesahan SOP merupakan lanjutan dari kegiatan yang kita laksanakan beberapa waktu yang lalu yang belum tuntas, dan semoga hari ini kita bisa menyempurnakannya lalu kita sepakati dan panelkan menjadi pedoman kita agar pelaksanaan belajar mengajar bisa optimal,” pintanya.
“Begitu pula dengan penyusunan kurikulum program studi (Prodi) Sistem Informasi, Prodi Ilmu Komputer serta Prodi Teknik Informatika kita harapkan telah membuat pedoman kurikulumnya yang berisi ke visi misi program studi tersebut. Oleh karena itu, kami meminta kepada masing-masing program studi tersebut menyusun draftnya ke arah mana ke masing-masing prodi tersebut dibuat,” paparnya.
Sementara, Dekan FKTI Dr. Nataniel Dengen, S.Si., M.Si dalam sambutannya mengatakan kita harus mempersiapkan kurikulum yang sesuai kebutuhan yang diperlukan saat ini dan kedepan. Kita tidak berpikir 1 atau 2 tahun tapi berpikir beberapa tahun kedepan. “Untuk program tahun ini, saya harapkan kepada jurusan untuk menyiapkan mahasiswa yang sudah bisa mengikuti TOEFL,” tegasnya.
Didalam kurikulum ini juga, lanjut Dr. Nataniel, khususnya mata kuliah-mata kuliah yang terkait dengan praktikum, mata kuliah yang terkait dengan keahlian dan terkait dengan sertifikasi sebisanya memiliki sertifikasi keahlian. (hms/zul)
Foto: Sulkarnain
Published Date : 23/09/2019 14:50:00