Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Mulawarman (UNMUL), Rabu (30/6). Kunjungan Dirjen Dikti Kemendikbudristek ke UNMUL, untuk melaunching beberapa kegiatan seperti, launching Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bersama industri kreatif UMKM dan Pemerintah Kota Samarinda serta Gojek, launching virtual Expo Program Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi Merdeka, launching inkubator bisnis dan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si mengatakan kedatangan Pak Dirjen ke UNMUL agendanya cukup padat tapi intinya adalah melaunching beberapa kegiatan, yang pertama adalah UNMUL salah satu penerima hibah Kedai Reka yang bekerja sama dengan Gojek. Kemudian juga KMMI Kreativitas Mahasiswa Indonesia kita juga dapat pendanaan dari Dikti, Alhamdulillah sudah diumumkan dan UNMUL salah satu yang mendapat pendanaan.
“Kemudian ada MoU 4 Fakultas Teknik di Indonesia, yaitu, UNMUL, Universitas Tadulako, Universitas Pattimura dan Universitas Khairun Ternate. Insya ALLAH 3 Rektor dari ketiga universitas tersebut akan hadir. Kemudian juga yang dilaunching Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUIPT), kita termasuk yang produktif di Indonesia. Sekaligus melihat gedung yang sudah selesai di bangun dengan Project IsDB. Itulah rangkaian kunjungan kerja Pak Dirjen Dikti ke UNMUL. Terakhir nanti beliau akan melihat kesiapan UNMUL mengusulkan kesiapan untuk pembangunan Rumah Sakit Pendidikan, jadi kita mengajak beliau untuk melihat calon lokasi di Jalan Flores atau di Jalan Pahlawan semoga nanti disetujui beliau,” jelas Dr. Bohari Yusuf dihadapan para wartawan.
Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pak Dirjen ke UNMUL. “Hari ini ada beberapa kegiatan yang akan dilaunching oleh Pak Dirjen, salah satu juga kita kerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat UMKM lewat pembinaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNMUL. Tadi Penandatangan MoU juga sangat menarik, bahwa ini akan ada pertukaran secara penuh, Mahasiswa Fakultas Teknik semester ini akan di ajar oleh Dosen-dosen di Universitas Tadulako, UNKHAIR dan Universitas Pattimura. Begitu juga sebaliknya Mahasiswa Universitas Pattimura, Mahasiswa UNKHAIR dan Mahasiswa Universitas Tadulako akan diajar oleh Dosen-dosen Fakultas Teknik. Jadi Satu inovasi dalam percepatan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ungkap Prof. Masjaya.
Lebih lanjut, Prof. Masjaya menambahkan, selain itu juga, untuk KKN tahun ini kita melaksanakan KKN yang namanya Desa Tangguh Penyangga Ibu Kota Negara. “Alhamdulillah ini sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi dan sudah berjalan, dan Insya ALLAH itu akan menjadi bagian yang sangat penting untuk mencoba memberikan edukasi pendampingan kepada masyarakat di sekitar Ibu Kota Negara supaya tangguh ekonominya, tangguh teknologinya, tangguh kesehatannya, tangguh bencana, tangguh pendidikan dan lain-lain. Jadi banyak disini mahasiswa kita akan turun. Di sisi lain kita juga kerja sama dengan Gojek dalam rangka Kedai reka. Inilah beberapa informasi dan Insya ALLAH juga adik-adik mahasiswa ini juga selalu bersama kita untuk membangun dan membesarkan UNMUL. Saatnya juga nanti ada harapan-harapan ke Pak Dirjen. Hari ini UNMUL di kunjungi oleh Pak Dirjen mempercepat dan mendukung penuh pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Sementara, Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng menuturkan tujuan kegiatan hari memantau dan melihat berbagai perkembangan Perguruan Tinggi di Indonesia baik swasta maupun negeri di Indonesia terkait kemajuan maupun kesiapannya dalam memasuki tahun ajaran baru, apabila ada masalah dibahas bersama dengan perguruan tinggi setempat. “Saat ini kemajuan UNMUL luar biasa. Ini hasil pembangunan infrastruktur. Perlu diingat saat ini tugas besar perguruan tinggi menyiapkan SDM unggul dan kompetitif. Salah satu akselerasinya melalui program Kampus Merdeka. Yakni memberikan peluang pada mahasiswa untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Potensi terbaik tentunya bisa tumbuh kembang dengan baik ketika kita memberikan kesempatan yang beragam dengan adik-adik mahasiswa yang potensinya sangat beragam,” urainya.
Saat ini pemerintah all out, lanjut Prof. Nizam, alias dengan segala daya berupaya mensukseskan program Kampus Merdeka sehingga sinergi yang terjadi dengan dunia lapangan kerja juga menyiapkan SDM unggul melalui Kampus Merdeka. “Jadi kita melihat teman-teman UNMUL melalui Rektor menyiapkan mahasiswa melakukan pendampingan masyarakat di IKN, sehingga masyarakat setempat disiapkan pendidikan formal dan non formal. Juga menyiapkan masyarakat secara sosial ekonomi agar siap menyambut kehadiran IKN yang baru. Dengan Program Kampus Merdeka mahasiswa bisa belajar melalui perguruan tinggi agar pendampingan masyarakat maupun program pembelajaran masyarakat luas,” pintanya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Teather Gedung UNMUL HUB, juga di hadiri Wakil Wali Kota Samarinda, Rektor Universitas Khairun, Rektor Universitas Pattimura, Rektor Universitas Tadulako beserta jajaran, para Wakil Rektor, para Ketua Pusat Unggulan IPTEK seluruh Indonesia, para Dekan fakultas, perwakilan Gojek, para mahasiswa, para media serta tamu undangan lainnya. (hms/zul)
Foto: Hartanto
Published Date : 30/06/2021 23:35:00