Lantik Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Rektor: Ini Merupakan Perempuan Pertama Sebagai Kepala Biro


Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL) Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si melantik Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M.Si sebagai Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK). Pelantikan ini dilaksanakan di Ruang Rapat I Lantai III Rektorat UNMUL, Rabu (1/9/2021).

Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menyampaikan ucapan selamat kepada Ibu Afra yang sudah di puncak karir sebagai tenaga kependidikan (Tendik) UNMUL masuk di eselon II sebagai Kepala Biro tentu ini penuh dengan perjuangan dan persaingan yang cukup ketat alhamdulillah mendapatkan jabatan ini. “Disamping itu kami juga mengharap banyak bahwa mungkin catatan sejarah UNMUL selaku Kepala Biro ini baru yang pertama perempuan, dan banyak hikmah yang bisa kita ambil bahwa selain pertama perempuan masuk di eselon II juga satu-satunya dilantik hari ini yang bertepatan tanggal 1 September. Artinya, kami ingin prestasi karya Ibu Afra ini selalu nomor 1. Semoga ini bisa menjadi penyemangat dalam mengemban tugas,” terangnya.

Dijelaskan Prof. Masjaya, tugas sebagai Kepala Biro ini saya kira sangat berat pada kondisi saat ini. Kita sekarang pada belajar di rumah, tentu akademik tidak mau tertinggal, prestasi akademik tidak mau turun. “Walaupun kita tidak bekerja di kantor dan tidak belajar di kantor. Tapi kita selalu ingin kita tingkatkan. Bahkan saya maknai tadi, tanggal 1 dilantik dan sendiri, harus nomor satu aktifitasnya. Sebagai Kepala Biro yang membidangi Akademik dan Kemahasiswaan, ini merupakan tanggung jawab yang besar semoga ini bisa diemban,” bebernya.

Kami mengharap kepada semua pihak, lanjut Prof. Masjaya, Para Wakil Rektor, Bapak dan Ibu Dekan, Ketua Lembaga dan Kepala Biro bekerja sama yang bagus. Kita harus bekerja keras, bekerja ikhlas, bekerja cerdas dan bekerja bersama, tidak ada alasan untuk jalan sendiri-sendiri harus menuntaskan semua seluruh persoalan apalagi kondisi pandemi saat ini. “Selain itu, saya juga tidak henti-hentinya untuk terus mengajak bahwa kondisi pandemi ini tidak membuat kita berhenti untuk berkarya, tidak membuat kita berhenti untuk berinovasi, dan menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, tentu kita mau sehat, kita tidak mau terpapar maka dari itu tidak ada jalan lain kecuali protokol kesehatan diperketat dan disiplin. Salah satunya hari ini, kita tidak mengundang untuk hadir semua di ruangan ini, mohon maaf kepada Bapak dan Ibu Dekan terpaksa menyaksikan dari kantor atau rumah masing-masing karena kondisi saat ini kita harus taat protokol kesehatan,” tegas Prof. Masjaya. (hms/zul)

Foto: Hartanto

Published Date : 01/09/2021 16:49:00