Kebun Pendidikan ini memiliki sejarah panjang. Berawal dari inisiatif guru besar Unmul bekerjasama dengan ilmuan dari Jerman melakukan penelitian dan mencari lokasi di Kutai Kartanegara ini pada tahun 1982 silam. Hingga berkembang sampai saat ini.
Faperta Unmul melalui dekannya mengatakan berkomitmen meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Civitas Akademika untuk membuat Unmul lebih baik. “Faperta memiliki Potensi dan Prospek luar biasa dalam menyiapkan SDM untuk Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan,” ujar Ir. Hj. Rina Shintawati Asra, MP.
Dalam sambutannya Menteri M. Nasir juga berpesan tentang penerapan Techno Park pada bidang pertanian.
“Techno Park adalah suatu kawasan dimana kawasan itu harus kita kembangkan outputnya dengan teknologi. Kalau kita pertanian, berarti perkembangan teknologi pertanian,” jelas M.Nasir.
“Kawasan ini juga memuat lembaga riset-riset dan pengembangan, termasuk pusat pengembangan bisnis sehingga ada kesinambungan dana untuk proyek yang dilakukan,” tambah mantan Pembantu Rektor II Universitas Diponogoro ini.
Setelah acara ini, Menristek-Dikti, M.Nasir beserta rombongan Kemenristek-Dikti langsung menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan untuk melanjutkan perjalanan kembali ke DKI Jakarta.(hms/rob)
Published Date : 16/02/2015 14:22:10
