Kunjungan Kerja Deputi IPK ANRI


Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan (IPK), Drs. Imam Gunarto., M.Hum  didampingi Kepala Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Mulawarman (UNMUL), Kamis, (15/08).

Diterima di Ruang Rapat Satu Lantai Tiga Rektorat UNMUL, kunjungan ini dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan secara nasional yang mampu mendukung program reformasi birokrasi dan penyelamatan arsip sebagai memori kolektif serta identitas bangsa.

Dari UNMUL, hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Dr. Bohari Yusuf., M.Si yang bertindak mewakili Rektor UNMUL bersama Kepala UPT. Kearsipan UNMUL, Mulyono, S.Sos., M.Si dan Kepala UPT Perpustakaan UNMUL, Supadi, S.Sos., M.Si.

Selain menyampaikan profil singkat UNMUL, di awal diskusi diutarakan perkembangan UPT Kearsipan UNMUL yang relatif baru terbentuk oleh Dr. Bohari. Dikaitkan dengan era digitalisasi seperti saat ini diakuinya sudah tentu akan memberikan dampak signifikan dalam aktvitas keseharian termasuk dalam hal pengelolaan kearsipan.

“Tentunya saat ini sistem kearsipan juga harus berbenah diri untuk menghadapi era digitalisasi saat ini. Dalam kesempatan ini semoga para arsiparis kami bisa mendapatkan pengetahuan baru dalam mengelola arsip yang baik dan benar,” pungkasnya.

Diruangan tersebut, ANRI menyampaikan saat ini telah terbentuk sebuah jaringan informasi kearsipan berbasis digital dengan 247 lembaga yang bergabung dan ditargetkan akan ada 950 lembaga lain yang terhimpun.

“Harapannya ke depan UNMUL juga termasuk di dalam jaringan tersebut. Target kami ditahun 2024 semua sistem kearsipan di Indonesia sudah bertransformasi ke sistem digital. Salah satu upaya kami menuju hal tersebut, saat ini sudah terbentuk  SIKM dan JIKN agar ada sinergi dan integrasi arsip secara nasional,” katanya. Kearsipan juga sebutnya, sangat berpengaruh pada komitmen pimpinan. “Maka dari itu kehadiran kami hari ini untuk menggugah komitmen pimpinan perihal aktivitas kearsipan,” katanya.

Pejabat Eselon satu di lingkungan ANRI itu juga berharap pembentukan UPT. Kearsipan dapat terus meningkatkan kompetensi para arsiparis agar sistem pengelolaan arsip dalam berkembang bisa lebih baik di lingkungan UNMUL untuk mendukung proses akademik dan lain - lain.

Bahkan dirinya menegaskan seiring waktu diwacanakan pembentukan Program Studi (Prodi) Kearsipan dan Perpustakaan hasil kerja sama sebuah Perguruan Tinggi dengan ANRI. Kepada UNMUL ia berpesan, bisa mulai menyiapkan rencana ini.

“Yang memungkinkan prodi tersebut bisa dibuka di FISIP sebagai bagian dari ilmu administrasi. Bisa juga di FKTI untuk aspek digitalnya. Saya kira UNMUL bisa memulainya, begitu juga yang sudah mulai dilakukan Perguruan Tinggi lain. Ketika suatu saat arsip sudah berbasis digital, maka harus punya keahlian data analisis. Arsiparis pada dasarnya adalah data scientist. (hms/frn)

 

Foto: Hartanto

 

Published Date : 15/08/2019 23:59:00