Sebanyak 18 kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Fakultas Farmasi (FF) Universitas Mulawarman (UNMUL), Kamis (13/2) kemarin, baru saja menyelenggarakan Seminar Hasil Kegiatan. Pelaksanaan Seminar Hasil ini dilakukan terpusat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Manungal Jaya, Kecamatan Samarinda Seberang.
Hadir pada saat acara yakni Sekretaris Camat Tenggarong Seberang, Kepala Puskesmas Teluk Dalam, Kepala Puskemas Separi, beberapa jajaran Kepala Desa, Babinsa, dan Dosen Pembimbing Lapangan Fakultas Farmasi UNMUL. Kehadiran elemen Kecamatan dan Desa ini dimaksudkan untuk mendengarkan secara langsung hasil dari kegiatan KKN Profesi Fakultas Farmasi yang telah diselenggarakan selama Kurang Lebih 40 hari.
Secara bergantian, satu persatu kelompok KKN memaparkan hasil kerja mereka. Secara umum, kegiatan yang dilaksanakan tidak mengalami kendala yang berarti. Walau demikian, terdapat beberapa catatan yang nantinya akan ditindak lanjuti oleh Pimpinan Kecamatan dan Kepala Puskesmas yang hadir.
Salah satunya adalah laporan hasil survey stunting yang dilakukan oleh 18 kelompok KKN di 18 Desa di Kecamatan Tenggarong Seberang. Laporan ini penting untuk ditindak lanjuti mengingat bahwa program stunting merupakan program kesehatan nasional. Dimana pemerintah Republik Indonesia mencanangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bahwa angka stunting akan turun sebanyak 19%. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk menciptakan SDM yang unggul.
Selain itu, terdapat pula rencana kerjasama berkelanjutan antara Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman (UNMUL) dan Kecamatan Tenggarong Seberang. Hal ini dipaparkan langsung oleh Sekretaris Kecamatan dalam sambutannya.
“Tentu menjadi harapan kami bahwa kerjasama ini dapat berlangsung berkelanjutan. Apalagi ada rencana pengelolaan lahan bekas tambang untuk pengembangan kebun herbal. Tentu ini menjadi peluang untuk kerjasama bisa berlanjut,” demikian papar Sugiarto, SH., M.Si.
Kegiatan KKN Profesi Fakultas Farmasi ini telah diselenggarakan sejak 6 Januari 2020 lalu dan akan berakhir pada 17 Februari 2020. Rencananya pada akhir pelaksanaan KKN tersebut, akan dilaksanakan perpisahan di Kecamatan Tenggarong Seberang. Dan nantinya secara resmi seluruh peserta KKN akan ditarik kembali ke Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman untuk kembali melanjutkan kegiatan akademik di Kampus Gunung Kelua. (hms/FF/MP)
Foto: Istimewa
Published Date : 15/02/2020 14:20:00