Dirinya menyatakan, permintaan masyarakat tinggi untuk dibukanya program studi dokter gigi di Kaltim, khususnya Unmul dengan FK Unmul yang merupakan satu-satunya Fakultas di wilayah timur dan utara Kalimantan di bidang kedokteran. “Permintaan masyarakat tinggi untuk dokter gigi di Kaltim, oleh karena itu kami membuka Prodi ini yang sudah berjalan satu tahun,” katanya. Senin, (03/03).
Dihadapan ketua TIM KKI, Prof. Dr. Bambang S Trenggono, drg. MS, PAK, Asisten III Pemprov Kaltim, H. Bere Ali., M.Si, Dekan FK Unmul, dr. Emil Bachtiar Moerad, Sp.P . Prof Afif meyebutkan, saat ini sudah ada 30 orang mahasiswa PKG dan sudah ada gedung yang dibangun yang nantinya akan digunakan untuk Rumah Sakit Gigi dan Mulut. “Mudah – mudahan semua keinginan Prodi PKG mendapatkan prioritas dari tim visitasi. Mengingat peminat FK Unmul sebagian besar berasal dari Kaltim juga Kaltara,” ucapnya.
Tak lupa pula ditambahkannya, FK Unmul juga akan membuka Prodi bedah. “Sekarang sudah di buat SK Rektor dan bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin,” ucapnya.
Melanjutkan pernyataan PR I, Asisten III yang dalam pertemuan tersebut bertindak mewakili Gubernur Kaltim mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kaltim telah menganggarkan 10 persen APBD untuk bidang kesehatan. Bukti tersebut dinyatakannya sebagai bukti prioritas Pemprov di aspek kesehatan, salah satunya melalui kerjasama dengan FK Unmul.
“Konsepnya membangun kesehatan melalui sarana pendidikan, melalui FK Unmul sebagai salah satunya Prodi Kedokteran Gigi yang ada di Kaltim maupun Kaltara untuk kemajuan kesehatan di Provinsi ini. Khusus untuk PKG tahun ini telah menjadi komitmen daerah, dan kita semua ingin mendukung Prodi ini yang nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik, “ tandasnya. (hms/frn)
Published Date : 03/03/2014 00:00:00