Dunia wira usaha dan kampus bisa jadi berhubungan dengan pembelajaran mengingat mahasiswa sebagai agen perubahan ke arah lebih baik melalui ilmu dan wawasannya. Berkaitan hal tersebut Kementrian Keuangan (Kemenkeu) melalui Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyelenggarakan Kemenkeu Goes To Campus dimeriahkan dengan 35 stan bazar UMKM, Pegadaian, Bank BPD, Bank Mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan GOR 27 September Unmul, Rabu ( 1/3/2023)
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Kaltim, M. Syaibani mengungkapkan keuangan negara negara ada di dalam konstitusi kita karena itu kita bisa menyelesaikan tujuan sejak negara dibentuk. “Karena kita berada di kampus didefininskan sederhananya keuangan negara adalah hak dan kewajiban. Selama hak dan kewajiban bisa dinilai dengan uang maka dimiliki negara menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003,” urainya.
Karena urusan keuangan, lanjutnya maka semua perlu pertanggungjawaban. “Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diperlukan pertanggungjawaban. Seperti apa APBN bisa ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bagaimana teman-teman mengelola uang belanja uang bernegara benarkah untuk bersama seperti apa Kementrian Keuangan. Ada lembaga yang memeriksa dan lembaga yang melaksanakananya," jelasnya.
Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si, IPU, Kamis, menilai Kemenkeu Goes To Campus merupakan sebuah program Kemenkeu dan inisiasi bersama. "Dalam output kegiatannya, bagaimana kita bisa memberikan pemahaman pada mahasiswa terkait pengelolaan keuangan negara. Sehingga yang disampaikan Kepala DJPb Kaltim Pak M. Syaibani kebijakan pengelolaan keuangan negara harus secara akuntabel,” tutur Rektor.
Lebih lanjut Rektor menambahkan, dalam program di Indonesia harus ada integrasi dan kegiatan bersama. “Kegiatan Kemenkeu Goes To Campus di UNMUL merupakan upaya mengintegrasikan visi misi UNMUL dapat diimplementasikan dengan stakeholder lainnya. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) sangat didukung oleh Kanwil DJPb Kaltim," tegas Rektor UNMUL.
"Selama ini UNMUL banyak yang didukung dalam rangka Penyelenggaraan kegiatan Kemenkeu. Semoga dalam kegiatan yang dirangkai dengan bazar UMKM dan diskusi, bagaimana memberikan ide bagi mahasiswa untuk bisa punya jiwa Enterpreneurship. Sehingga bisa mengembangkan usaha. Jadi mahasiswa dan kampus UNMUL tak hanya intelektual tapi bisa inovasi mengembangkan usaha. Diharapkan walau masih status mahasiswa bisa mengembangkan usahanya. Selain memberikan pemahaman Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan keuangan, bahwa akuntabilitas keuangan negara tak ingin salah dalam mengelola keuangan juga penting," ungkap Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU. (hms/zul)
Foto: Sulkarnain
Published Date : 01/03/2023 23:44:00
