Menindaklanjuti proposal yang disampaikan Universitas Mulawarman (UNMUL), tentang pembangunan Asrama Mahasiswa kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Republik Indonesia (RI), Direktur Rumah Susun, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Ir. M. Hidayat, MM meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Asrama di Kampus Gunung Kelua ini.
Didampingi Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, bersama para Wakil Rektor dan pejabat terkait, kunjungan ini bermaksud untuk melihat kondisi lahan yang akan dibangun serta kondisi Asrama Mahasiswa yang saat ini memiliki daya tampung sangat terbatas.
Lahan Asrama baru berada atau bersebelahan dengan Gedung Olah raga (GOR) UNMUL dan berbatasan dengan Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik. Lokasi yang cukup strategis ini dapat memungkinkan diintegrasikannya Asrama dengan Pusat Kegiatan (GOR) serta kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Lokasi ini telah dilakukan pematangan lahan, pada tahun 2017 lalu dan memiliki akses yang sangat lancar dari dan ke lokasi.
Sesuai design yang telah dibuat, Rusunawa Mahasiswa diharapkan dalam bentuk dua tower untuk putra dan puteri dengan luas bangunan 14.000 m2 dan jumlah kamar 500 buah dimana setiap kamar terdiri atas minimal dua hingga empat tempat tidur atau keseluruhan dapat menampung sekitar lebih dari 2000 mahasiswa. Selain itu, dilengkapi dengan elevator, meubelair, aula pertemuan, lobby, restoran/kantin, sarana olah raga, mini-market dan landscape serta tempat parkir yang cukup.
“Apa yang sudah kita proses di Kementerian, hari ini dilakukan visitasi langsung ke lapangan menindaklanjuti proposal yang sebelumnya sudah kami ajukan ke Kementerian. Seiring dengan jumlah mahasiswa yang semakin meningkat, yakni terdapat sekitar 32 ribu mahasiswa yang terdaftar di UNMUL. Hal ini mendorong adanya peningkatan beberapa sarana dan prasarana pendidikan. Salah satunya adalah kebutuhan akan gedung Asrama Mahasiswa atau Rusunawa Mahasiswa,” tegas Rektor UNMUL setelah kunjungan ini.
Oleh karena itu, Guru Besar dalam bidang pengembangan wilayah dan ilmu pemerintahan itu menyebutkan, dianggap perlu UNMUL memiliki Asrama mahasiswa yang dapat menampung setidak-tidaknya mahasiswa baru yang berasal dari luar Kota Samarinda.
“Ke depan kita akan melengkapi berkas – berkas yang harus dipersiapkan dan kita sudah siap, misalnya sertifikat dan lainnya kita sudah punya semua. Dari empat bulan target yang ditentukan, diusahakan tahun ini sudah mulai dibangun tiga lantai. Paling lambat pada Januari tahun 2021,” harapnya.
Diketahui, Asrama Mahasiswa yang diusulkan ini, akan diperuntukkan untuk dihuni oleh mahasiswa baru, khususnya yang berasal dari luar Kota Samarinda, dengan daya tampung sekitar 2000 mahasiswa. Setiap mahasiswa baru yang menempati asrama ini hanya diperkenankan menempati selama satu tahun, dan untuk tahun selanjutnya akan diisi oleh mahasiswa baru tahun berikutnya. (hms/frn)
Foto: Robby Adhitya
Published Date : 23/01/2020 16:47:00