Perjalanan panjang menuju Kutai Barat (Kubar) memang sangat melelahkan, total 13 jam waktu tempuh yang kami perlukan untuk sampai di ibukota Kabupaten Kutai Barat. Pukul 09.00 Wita tanggal 5 September 2023 kami menuju kantor Bupati dan diterima dengan sangat antusias oleh kepala bagian organisasi bapak Agung yang ditugaskan untuk mendampingi kami selama melaksanakan tugas indepth interview di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat.
Beberapa saat kemudian, tim peneliti Multy Award Unversitas Mulawarman (UNMUL) diterima oleh Asisten III Setkab Kubar Pak Sahadi, dihadapan Asisten III Setkab Kubar Tim Peneliti Multy Award UNMUL menyampaikan garis besar tujuan kedatangan tim ke Kutai Barat. Selepas dari ruangan Asisten III, kami pun diarahkan untuk menghadap Wakil Bupati Kutai Barat, Erdiyanto Arkan. Pada pertemuan tersebut Tim Peneliti Multy Award UNMUL berkesempatan untuk berdiskusi tentang perkembangan pembangunan infrastruktur di Kutai Barat. Setelah panjang lebar menggambarkan perkembangan pembangunan Kutai Barat, selain memohon ijin untuk melakukan penelitian kami juga gunakan kesempatan tersebut untuk menggali informasi secara mendalam program-program pembangunan yang lain, secara prinsip Wakil Bupati Kubar memberikan respon yang sangat positif dan antusias dengan kedatangan tim peneliti Multy Award Universitas Mulawarman.
Dari ruangan Wakil Bupati kami kemudian menuju ruang media komunikasi untuk ikut serta dalam acara “Kubar Menyapa”. Pada acara tersebut, Tim Peneliti Multy Award UNMUL berkesempatan untuk menyaksikan langsung dialog interaktif antara Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dengan masyarakat Kutai Barat melalui sambungan interaktif telpon yang difasilitasi Lembaga Penyiaran Publik RRI, acara ini juga dapat langsung didengar oleh masyarakat melaui siaran frekuensi Radio. Setelah seharian mengumpulkan berbagai informasi tentang program-program yang berpotensi untuk diajukan sebagai program unggulan, kami pun kembali ke penginapan untuk melanjutkan istirahat yang terasa kurang setelah menempuh perjalanan yang sangat melelahkan.
Sore harinya kami berkesempatan untuk melihat secara langsung perkebunan kopi yang berlokasi di Kecamatan Linggang Bigung, ditemani langsung oleh Camat Bapak Kristian dan Kepala Bagian Organisasi Bapak Agung. Kesempatan itu juga kami gunakan untuk kembali berdiskusi sembari menggali informasi program-program unggulan. Menikmati kopi sore hari adalah momen yang tidak kami lewatkan, karena kedai betoel caffe adalah salah satu binaan Kecamatan Linggang Bigung.
Hari kedua kami melakukan kunjungan ke Bappeda Kutai Barat yang tujuannya adalah untuk mendiskusikan program-program inovatif yang dapat diusulkan menjadi program unggulan pada ajang perhelatan Multy Award. Dari identifikasi awal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terdapat sekitar 29 program inovatif, jumlah yang sangat fantastik. Namun setelah diseleksi ternyata hanya ada beberapa saja yang sesuai dengan parameter, indikator dan isu-isu strategis dalam Multy Award. Siang harinya kami juga diperkenankan untuk menghadiri rapat koordinasi khusus membahas persiapan ajang Multy Award. Kesempatan ini kami juga gunakan untuk kembali menggali banyak informasi program-program unggulan yang dibasiskan pada kebutuhan informasi yang dapat disusun berdasarkan 5W 1H. (*timpeneliti/hm/zul)
Published Date : 06/09/2023 20:20:00