Kamis, (05/12), Kegiatan rutin menjelang kelulusan mahasiswa jenjang strata satu hingga tiga kembali dilaksanakan Fakultas Kehutanan (Fahutan), Universitas Mulawarman (UNMUL) dengan menggelar Seminar Ilmiah Kehutanan Mulawarman (SIKMA) ke 4.
Aktivitas akademik di kampus para rimbawan ini menyajikan hasil penelitian dalam rangka untuk memberikan kesempatan bagi mahaslswa peneliti mendiseminasikan hasil penelitiannya kepada kalangan ilmiah yang lebih luas menjelang pelaksanaan yudisium kelulusan.
Seminar ini juga akan menjadi media ilmiah untuk sosialisasi dan diseminasi hasil penelitian juga mendiskusikan peluang pengembangan dan tindak lanjut dari hasil penelitian tersebut. Adapun output seminar periodik ini adalah buku abstrak hasil penelitian dan dokumentasi kegiatan. Sementara itu salah satu outcome SIKMA 4 yakni diperolehnya input untuk pengembangan dan tindak lanjut hasil penelitian tugas akhir.
“Hari ini kita semua akan menyimak pemaparan hasil penelitian para calon lulusan Fahutan, hal ini menjadi penting karena diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangaan IPTEK, selanjutnya dapat pula sebagai informasi bagi para user alumni Fahutan, serta menjadi ruang untuk memberikan masukan dalam meningkatkan mutu penelitian,” jelas Wakil Dekan Bidang Akademik Fahutan, Prof. Dr. Irawan Wijaya Kusuma, S.Hut., M.P sebelum membuka acara.
SIKMA sebutnya, tidak hanya diisi penyampaian riset dari pemakalah saja, namun akan diawali pemaparan dari Keynote Speaker, Harlinda Kuspradini, Ph.D, dosen Fahutan UNMUL yang memiliki kepakaran di bidang hasil hutan bukan kayu dan produk turunannya dengan judul penelitian Minyak Atsiri Hutan Kalimantan: Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu dalam Pengembangan Multibisnis Kehutanan berbasis Kemitraan dan Prospek Trend Pasar Dunia.
“Bagi para lulusan kesempatan ini menjadi momen yang membanggakan karena dalam aktivitas ini para alumni mendapat kesempatan menjadi pemakalah. Fahutan UNMUL siap mendukung program multi bisnis kehutanan, aktivitas hari ini juga menjadi pintu masuk membangun kemitraan. Kami berharap hasil riset lulusan Fahutan akan bermanfaat maksimal,” harapnya.
Selain di Ruang Bangkirai sebagai tempat pembukaan SIKMA 4 dan presentasi pembicara utama, sebanyak 37 hasil riset tugas akhir baik di tingkat sarjana (skripsi) maupun pascasarjana (tesis dan disertasi) para pemakalah secara bergantian menyampaikan hasil penelitiannya di Ruang Meranti, dan Laboratorium Konservasi Tanah Air dan Iklim (KTAI) Kampus Fahutan UNMUL. (hms/frn)
Foto: Hartanto
Published Date : 05/12/2019 16:55:00