Di bulan Syawal ini, Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan Halal Bihalal yang dihadiri oleh segenap Civitas Akademika dan berlangsung di GOR 27 September UNMUL. Acara ini sendiri dibuka dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an. Salah satunya, Tausyiah pertama disampaikan Prof. Dr. H. Rahmat Soe’oed, M.A., yang memberikan sedikit kisah tentang pengalaman hidupnya mulai dari seorang anak laki-laki yang tinggal di pondok hingga menjadi seorang Guru Besar di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNMUL. Beliau pun mengingatkan kita untuk yakin bahwa melalui ujian itu pula kita dapat melakukan yang terbaik nantinya.
Berdasarkan dari berbagai sumber, Halal Bihalal kerap digunakan oleh sebagian besar orang ketika ingin mengadakan pertemuan usai perayaan Hari Raya dan umumnya sering dikaitkan dengan Hari Raya Idulfitri. Saling memaaf-maafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan yang diadakan disebuah tempat dan dihadiri oleh sekelompok orang yang sudah menjadi kebiasaan khas Indonesia atau biasanya disebut silaturahmi.
Melalui acara ini, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menyampaikan bahwa ia telah sampai diujung masa jabatan sehingga memohon maaf lahir dan batin kepada Civitas Akademika. “Salah satu tujuan kehidupan kita sebagai manusia adalah hidup sebagai umat yang memberi manfaat bagi orang lain. Tentu, kita juga ingin bisa berbicara dan berperan dalam membangun UNMUL menjadi World Class University,” ucap Rektor dalam pengantarnya.
Selain itu, tausyiah kedua dipaparkan oleh Rudini Dai Pramuka yang merupakan salah satu peserta AKSI Indosiar yang berhasil masuk hingga TOP 9. Rudini menyampaikan tentang sebuah perjuangan dan pantang menyerah untuk segala sesuatu yang ingin kita capai. Dalam tausyiahnya, ia menjelaskan tentang rezeki orang tua melalui anak-anaknya seperti orang tua pada zaman dulu yang memiliki banyak anak.
Dalam Halal Bihalal ini pula, segenap Civitas Akademika UNMUL dapat saling memaafkan dan memulai semuanya dari lembaran baru yang putih dan bersih. (hms/tik)
