Tampak hadir dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor IV Unmul, Dr. Bohari,. M.Si di Ruang Serbaguna, Rektorat Unmul, Jum’at, (16/01) ini, Dekan Sekolah Farmasi ITB, Prof. Dr. Daryono Hadu Tjahjono, bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, Sekolah Farmasi ITB, Dr. rer. nat. Rahmana Emran Kartasasmita yang didaulat sebagai pembicara.
“Fakultas Farmasi Unmul yang relatif tercatat sebagai fakultas baru di Unmul, tetapi sudah bisa berkembang dengan baik,” kata Dr. Bohari.
Ia juga berharap, dalam waktu medatang kualitas pendidikan di Fakultas Farmasi Unmul nantinya bisa berada sejajar dengan Sekolah Farmasi ITB. Terlebih, di Provinsi Kaltim masih tersimpan banyak potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat dalam bidang farmasi yang bisa dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama dengan universitas lain.
Dekan Fakultas Farmasi Unmul, Dr. Laode Rijai., M.Si., Drs,memaparkan, kuliah umum ini merupakan sebuah langkah awal fakultas yang dipimpinnya untuk menjalin kerjasama dengan Sekolah Farmasi ITB, khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian antar perguruan tinggi.
“Sudah menjadi kebiasaan bagi kami apabila ada pakar kefarmasian datang ke Unmul, terlebih dahulu kami laksanakan kuliah umum bagi para mahasiswa untuk menambah pengetahuan mereka di bidang kefarmasian, sebelum melakukan kemungkinan penjajakan kerjasama,” paparnya.
Laode, yang baru saja resmi dilantik menjadi Dekan Fakultas Farmasi (sebelumnya Up. Farmasi) Unmul pada Senin, (12/01) ini, menegaskan, pertemuan yang baru pertama kali dilaksanakan bersama ITB ini, bisa menjadi tonggak awal dari pertemuan-pertemuan ilmiah berikutnya. (hms/frn)
Published Date : 16/01/2015 00:00:00
