Jadi Wadah Kreativitas Pelajar, UKM Teater Yupa Gelar Apsetra XII


Mengadopsi konsep festival teater pelajar nasional, sekaligus sebagai wadah kreativitas dalam seni pementasan drama, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Yupa Universitas Mulawarman (UNMUL) tahun 2023 ini kembali menggelar ajang Apresiasi Seni dan Sastra atau yang biasa disingkat Apsetra ke XII. Garapan UKM yang telah berdiri lebih dari 30 tahun di UNMUL dan konsisten berpartisipasi menghidupkan teater di kalangan masyarakat luas ini, Apsetra yang rutin diselenggarakan setiap dua tahun tersebut diharapkan dapat menjadi tolak ukur menilai perkembangan teater di kalangan pelajar Indonesia secara umum dan Kalimantan Timur khususnya.

Mengusung tema “Gelombang Muda Nafas Kesenian” Apsetra tahun 2023 yang dilaksanakan mulai 6 hingga 11 Februari di Auditorium UNMUL merepresentasikan semangat – semangat seniman muda nusantara untuk terus berkreasi dan beraktifitas dalam seni teater, selain dapat berperan besar dalam mengembangkan kesenian secara umum di Indonesia.

Sejumlah juri diundang pada gelaran ini, Arni selaku Ketua Panitia Apsetra XII memaparkan, panitia mengundang Fachri Mahayupa, S.I.Kom selaku alumni UKM Teater Yupa UNMUL, Eka Yusriansyah, S,Pd., M.Hum, Akademisi di Universitas Mulawarman, dan aktris film serta monolog, Ruth Marini, S,Si selaku juri nasional. Ruth Marini, merupakan artis film layar lebar sekaligus seniman teater, selain menjadi juri juga akan mengisi Workshop Keaktoran untuk para peserta Apsetra.

“Ruth Marini, pemeran Ibu dalam film di Penyalin Cahaya, sempat menjadi juri Apsetra pada tahun 2018 lalu, kami undang kembali di Apsetra 2023. Apsetra XII dikuti dari komunitas teater pelajar sekolah se Indonesia. Dari hasil kurasi yang dilakukan panitia, terpilih lima penampil teater yang berasal SMA, SMK sederajat dari Kota Samarinda, Bontang, dan Palu,” katanya. Senin, (06/02). Selain festival teater dan workshop tambahnya, Apsetra XII juga akan diisi dengan kegiatan panggung bebas untuk ekspresi seni dan bazar UMKM. Sehingga Apsetra tidak hanya menjadi wadah kreativitas teater pelajar saja namun juga untuk kalangan mahasiswa Universitas Mulawarman khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. 

“Dalam kesempatan ini, Teater Yupa ingin membuktikan eksistensinya bukan hanya sebagai pelaku kesenian. Namun juga sebagai pelopor pengembangan bakat seni dalam bentuk apa pun,” ungkap Nurmila, Ketua UKM Teater Yupa UNMUL.

Pembina UKM Teater YUPA, Sigit Hadi Suyitno, S.H menyampaikan, Apsetra merupakan bukti perjuangan para penggiat teater untuk terus berjuang menunjukan eksistensinya meskipun sempat merasakan ruang pertunjukan yang terbatas setelah dua tahun Indonesia dilanda pandemi Covid 19.

“Hal ini adalah bukti bahwa teater pelajar di seluruh Indonesia tidak pernah mati. Serta merupakan bukti betapa orang – orang teater dapat terus berjuang dalam keadaan apapun. Terima kasih banyak pula kepada para pembina teater. Sungguh perjuangan sangat luar biasa karena dengan adanya pandemi kita masih tetap bisa mampu merawat generasi adik – adik kita, sehingga hari ini kita masih mau berkarya dan berkreativitas,” tegasnya.

UKM Teater Yupa UNMUL yang mampu hadir dengan Apsetra ke XII, artinya kesempatan ini tambahnya, adalah yang ke 20 tahun UKM ini menunjukan eksistensi dan komitmen terhadap kepedulian pada perkembangan serta pertumbuhan teater pelajar yang ada di Indonesia.

“Saya berharap banyak dari Apsetra ini, adik – adik siswa dapat terus belajar bertukaran pikiran melihat, mengamati, berdiskusi, dan ini adalah sebuah kekayaan yang bisa dimiliki teater pelajar. Wadah ini harapan saya dapat menjadi ruang yang hangat untuk mempersatukan teater pelajar yang ada di Indonesia,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si, sebelum membuka Aspsetra ke XII secara resmi mengutarakan keinginannya UKM yang berdiri sejak 21 Mei 1991 itu agar dapat menjadi kekuatan UNMUL dalam seni teater yang dibuktikan dengan dapat tampil rutin di media lokal maupun nasional yang bertujuan sebagai bentuk promosi UKM ini agar dapat lebih dikenal.

“Bertepan dengan menyongsong IKN, UKM Teater Yupa harus lebih dikenal di Kalimantan Timur dan menggelora hingga nusantara. Teater menggambarkan sebuah budaya Kalimantan Timur. Itulah yang menjadi harapan saya ke depan,” tuturnya. (hms/frn)

 

Berikut Pengumuman Pemenang Apsetra XII Tahun 2023:

Aktris Pembantu Terbaik :

STS Garputala (Bu Haji)

Teater Dahana (Istri Juragan Antik)

Teater KitaKitA (Pisau Besar)

Aktor Pembantu Terbaik : Teater Warna (Rukmana)

STS Garputala (Lelaki Serigala)

 

Aktris Terbaik :

Teater KitaKitA (Nyonya)

Teater Warna (Ratna)

STS Garputala (Mini)

 

Aktor Terbaik :

Teater Spontan (Tubagus)

Teater Warna (Tubagus)

Teater KitaKitA (Juragan Antik)

 

Penata Rias dan Kostum Terbaik :

Teater KitaKitA

STS Garputala

Teater Spontan

 

Penata Cahaya Terbaik :

STS Garputala

Teater KitaKitA

Teater Spontan

 

Penata Bunyi Terbaik:

Teater Warna

Teater KitaKitA

STS Garputala

 

Penata Panggung Terbaik :

Teater Spontan

Teater KitaKitA

STS Garputala

 

Sutradara Terbaik :

Teater Warna

Teater Spontan

STS Garputala

 

 

Foto: Firdan Farezal

Link Terkait:

Menuju Pesta Teater Pelajar Nasional, Teater Yupa Undang Juri Sekaliber Ruth Marini

Published Date : 09/02/2023 23:59:00