Jadi Narasumber Dalam Webinar Spirit Nusantara, Rektor: IKN Harus Dapat Sejahterakan Masyarakat Lokal


Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menghadiri Webinar dengan judul Spirit Nusantara yang digelar oleh Media Tribun Kaltim melalui Ruang Zoom Meeting pada Rabu (20/04), isu yang diangkat adalah Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dipindahkan dari Jakarta ke kota baru bernama Nusantara yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim). Rektor UNMUL hadir sebagai narasumber bersama Tokoh Nasional dan Kepala Daerah Kaltim antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Dr. (HC) Ir. H. Suharso Monoarfa, Gubernur Kaltim, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI, Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc, Bupati Kutai Kartanegara, Drs. Edi Damansyah, M.Si, Plt. Bupati Penajam Paser Utara, Ir. H. Hamdan Pongrewa, Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Dr. H. Irwan, S.IP., M.P serta Vice President Network Services Management Area Pamasuka Telkomsel, Andrias Indra.

Dalam pemaparannya, Prof. Masjaya menyampaikan bahwa IKN harus dapat mensejahterakan masyarakat lokal yang budaya dan kearifan lokalnya pun harus tetap dijaga. “Sebagai contoh di Jakarta, saat ini masyarakat lokalnya cukup sulit untuk ditemukan. Oleh karena itu, UNMUL akan berperan dalam hal ini untuk membangun dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, UNMUL memiliki program berupa pendampingan untuk masyarakat disekitar IKN untuk memberi edukasi dan akan melahirkan sebuah kelompok masyarakat tangguh atau desa tangguh,” jelas Prof. Masjaya.

Kelompok masyarakat atau desa tangguh ini juga meliputi ekonomi, kesehatan, teknologi informasi, pendidikan, bencana dan melalui itu pula, masyarakat bisa bersiap untuk menjadi pemeran utama di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Nusantara yang berada di Kaltim. Terkhusus untuk Pendidikan Tinggi, Rektor UNMUL mengharapkan bahwa pemerintah dapat tetap untuk memberdayakan dan membangun Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang sudah eksis di Kaltim dengan pengembangan Pendidikan Tinggi bertaraf internasional yang dapat diarahkan dan dipusatkan pada UNMUL.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia RI) tahun 2021 menunjukkan bahwa pengeluaran Warga Negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri antara lain Malaysia dan Singapura mencapai 161 Triliun Rupiah pertahunnya. Sementara itu, potensi SDM Kesehatan di Indonesia sudah cukup besar dan berkualitas untuk menjadi Center of Exellence atau pusat pengobatan di Asia atau dunia. Seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, hal tersebut membuka peluang untuk pendirian Center of Exellence di bidang Kesehatan terkhusus berbasis tropis. Dengan potensi Kaltim yang memiliki wilayah Hutan Tropis dengan keanekaragaman hayati untuk dapat digunakan sebagai komplemen pengobatan modern. Terkait hal tersebut, UNMUL bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan bakal lokasi Ibu Kota Nusantara bermaksud mendirikan Joko Widodo Health Valley (Lembah Kesehatan Joko Widodo). (hms/tik)

Published Date : 20/04/2022 13:28:00