International Summer School Program 2019


Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui UPT. Layanan Internasional menggelar International Summer School Program 2019. Mengangkat tema  “The Heart of Borneo: Exploring Tropical Rain Forest and Its Local Wisdom”, UNMUL berupaya mengenalkan Kalimantan Timur umumnya dan UNMUL khususnya sebagai Universitas yang mempunyai Pola Ilmiah Pokok (PIP) Tropical Rain Forest.

Program ini diikuti peserta dari 4 negara yang berasal dari perguruan tinggi dan umum. Yakni dari Universitas Malaysia Sabah (Malaysia), Naresuan University (Thailand), King Mognkut`s Universitas of Technology Thonburi (Thailand) dan Pakistan (Umum).

Pada Opening Ceremony yang dilaksanakan di Ruang Rapat 1 Lantai 3 Rektorat UNMUL (22/07), Kepala UPT. Layanan Internasional, Widi Sunaryo S.P., M.Si., Ph.D. menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Upaya UNMUL mengejar predikat Universitas berskala Internasional sekaligus mempromosikan UNMUL kedunia Internasional dengan Tropical Rain Forest sebagai Pola Pokok Ilmiah Universitas.

“Ini adalah kegiatan yang baru pertama dilaksanakan UNMUL, juga sebagai pemicu Fakultas dan unit lainnya di UNMUL untuk menggelar kegiatan serupa, karena kegiatan skala international akan sangat membantu UNMUL dikenal dunia International,” jelas Widi.

“Kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Semakin banyak mahasiswa asing yang hadir di UNMUL akan lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat mendukung kegiatan karena program ini sesuai dengan visi dan misi UNMUL menjadi Universitas berskala Internasional salah satu caranya ialah dengan banyak mendatangkan mahasiswa asing,” ucapnya.

“Terutama yang paling penting untuk diapresiasi kepada UPT. LI adalah tema yang diangkat sesuai dengan PIP kita, yakni Tropical Rain Forest beserta hal-hal yang mengikutinya seperti budaya dan kearifan lokal di Kalimantan Timur sebagai rumah bagi Universitas ini,” tambahnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 7 hari dimulai sejak tanggal 21 hingga 27 Juli 2019. Kegiatan meliputi studi dalam ruangan dan observasi lapangan. Diantaranya ialah mengenal kearifan budaya lokal suku Dayak, mengunjungi pelestarian Orang Utan dan Hutan Mangrove di Balikpapan. (hms/arc)

Foto : Akhmad Rino Cahyadi

Published Date : 22/07/2019 13:13:00