UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Perkasa) Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali mengadakan kegiatan lomba Entrepreneur Ambassador yaitu Pemilihan Duta Wirausaha Mulawarman (DWU). Pemilihan DWU Batch II ini dipilih berdasarkan hasil kompetisi dari usaha mahasiswa dan akan menjadi brand guna memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha.
Anah, dari Fakutas Ekonomi dan Bisnis (FEB), berhasil terpiih sebagai DWU Tahun 2019 yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat UNMUL, Selasa, (26/11). Mahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen itu saat ini memiliki usaha dengan produk Bedak Lotong Samarinda yang merupakan sebuah lulur tradisional.
“DWU Batch II ini merupakan kegiatan lomba untuk memilih dan menetukan mahasiswa kita menjadi duta wirausaha yang mempresentasikan UNMUL di dunia wirausaha. Tahun ini DWU diikuti sebanyak enam finalis,” ujar Kepala UPT Perkasa UNMUL, Uni W. Sagena, M.Si., Ph.D. Selain pemilihan DWU, ditempat yang sama dilakukan pula Wisuda Perkasa Business School Gelombang I.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena saat ini mendapatkan dukungan dari dalam dan luar kampus dan beberapa mitra, sehingga terlaksana beberapa kegiatan seperti saat ini, dan pastinya memberikan dampak yang baik bagi mahasiswa kami,” harapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin., MP berharap program ini dapat berjalan dengan lancar sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya. Sesuai amanat dari Kementerian terkait jelasnya, bahwa lulusan sebuah Perguruan Tinggi (PT) diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi sejumlah pencari kerja yang ada di Indonesia.
“Dengan demikian, jumlah mahasiswa yang berwirausaha merupakan sebuah target yang diinginkan oleh Kementerian dan diturunkan menjadi target – terget bagi pengelola Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia agar hal itu tercapai,” tuturnya.
Lulusan PT, ungkap mantan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan itu ada dua proyeksi yang dipenuhi, pertama adalah para pencari kerja memiliki porsi kerja sesuai, serta yang kedua adalah terwujudnya para pencipta lapangan kerja. Mahasiswa UNMUL diyakininya saat ini sudah memiliki capaian pada kedua aspek tersebut.
Pihak universitas juga diakuinya selalu memantau dan menginput data jumlah mahasiswa yang sudah lulus dari universitas terbesar dan tertua di Kaltim ini untuk mengetahui jumlah mahasiswa yang sudah bekerja selama enam bulan setelah lulus diantaranya yang menjadi wirausaha.
“Apresiasi tinggi juga saya berikan kepada UPT Perkasa sebagai unit kerja di UNMUL yang tidak kenal lelah mendorong partisipasi mahasiswa dalam mengisi ruang kegiatan menjelang dan saat setelah kelulusannya,” serunya.
Dirinya berharap di tahun mendatang UPT yang terbentuk pada tahun 2016 itu akan terus menambah inovasi dengan menggelar berbagai aktivitas sekaligus meningkat dari sisi kuantitas peserta dan kualitas kegiatannya. (hms/frn)
Foto: Hartanto
Published Date : 26/11/2019 15:15:00