Bertajuk “Ekspedisi Mulawarman”, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPA), Universitas Mulawarman (Unmul) siap melakukan inventarisasi potensi alam dan keragaman budaya masyarakat setempat.
Kegiatan tahunan IMAPA ini juga bertujuan memperluas wawasan, kemampuan dan keterampilan dalam aplikasi lapangan, sekaligus melakukan riset dalam rangka pengembangan kepariwisataan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Terbagi menjadi dua tim, yakni ekspedisi panjat tebing dan penelurusan goa akan memulai aksinya pada tanggal 18 November hingga dua Desember 2017 mendatang. Dengan lokasi Desa Long Melahan, Kecamatan Long Bangun, Kabupaten Mahakam Ulu untuk ekspedisi panjat tebing. Sedangkan untuk ekpedisi penelusuran goa bertempat di Desa Panaan, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.
Salah satu anggota tim panjat tebing, M. Khumeini kepada Humas Unmul menyampaikan, sebelumnya secara seremonial telah dilakukan pelepasan tim ekspedisi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin., MP di Student Center, Kampus Gunung Kelua.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu juga mengungkapkan, potensi pariwisata memang belum terdongkrak maksimal dengan kurangnya infrastruktur yang tidak memadai dan minimnya sosialisasi menjadi kendala utama yang harus segera diatasi untuk menghindari semakin luasnya perusakan alam yang saat ini terus berkembang dengan adanya ilegal loging, pembukaan lahan untuk pertambangan dan perkebunan sawit serta masuknya perusahaan semen yang melirik kawasan karts yang ada di Kalimantan.
“Melihat perkembangan pariwisata tersebut dan sebagai rasa peduli terhadap alam, maka IMAPA Unmul sebagai salah satu organisasi yang bergerak di bidang kepecintaalaman merasa perlu untuk iku serta dalam mengembangkan kepariwisataan, karena hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat,” ungkapnya. (hms/frn)
Rilis Terkait:
Published Date : 17/11/2017 16:25:00
